Peringatan Hari AIDS Sedunia
KARAWANG, Spirit
Sedikitnya 292 warga Karawang saat ini diketahui terinfeksi HIV/AIDS. Dari mereka yang terkena penyakit mematikan itu, 89 di antaranya pekerja swasta dan 60 ibu rumah tangga.
Sedikitnya 292 warga Karawang saat ini diketahui terinfeksi HIV/AIDS. Dari mereka yang terkena penyakit mematikan itu, 89 di antaranya pekerja swasta dan 60 ibu rumah tangga.
Hal itu dikemukanan Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana pada upacara peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember, di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Karawang, Senin (1/12).
Selain unsur muspida, muspika,dan KPA, acara tersebut pun diikuti seluruh warga binaan LP Kelas II A dengan khidmat. Tema yang diusung dalam peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini adalah ”Cegah dan Lindungi Diri, Keluarga, dan Masyarakat dari HIV dan AIDS dalam Rangka perlindungan HAM”.
Wakil Bupati mengatakan, peringatan Hari AIDS Sedunia merupakan momentum untuk mengubah kepedulian maupun partisipasi seluruh bangsa dalam mencegah penyebaran virus HIV/AIDS. Selain itu, dia menekankan agar masyarakat menghilangkan diskriminasi, dan stigma negatif terhadap penghidap AIDS (OHIDA dan ODHA), dengan cara memberikan perawatan dan pengobatan secara manusiawi.
Ia menuturkan, hal itu sejalan dengan tema peringatan Hari AIDS tahun ini, yang mengandung makna secara menyeluruh. Upaya penanggulangan permasalahan HIV/AIDS di Karawang khususnya, harus berkesinambungan. ”Peran serta dan sinergitas seluruh elemen masyarakat di Karawang, mutlak diperlukan untuk pencegahan penyebaran dan penanggulangannya,” ujarnya.
Pertama kali
Sementara Kalapas Klas II A Karawang, Abdul Aris, menyambut positif kegiatan tersebut. Menurut dia, kegiatan peringatan Hari AIDS di LP merupakan yang pertama kali dilakukan.
”Tentu saja ini harus diapresiasi, karena LP merupakan salah satu tempat yang rawan penyebaran virus HIV/AIDS,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, 15 orang dari total 1.030 warga binaan di Klas II A Karawang, diketahui menghidap AIDS.
“Namun warga binaan yang mengidap HIV/AIDS, kami rahasiakan, karena takut mereka dikucilkan atau minder, tetapi tetap kami awasi. Mereka yang terjangkit rata-rata kasus narkoba,” tuturnya.
Secara sepesifik, data yang dilansir Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Karawang, saat ini sedikitnya 2 orang PNS , 1 mahasiswa, 2 buruh tani, 29 PSK, 3 wiraswasta, 5 TKW, 89 pekerja swasta 3 di antaranya buruh, 6 pekerja salon, 2 petugas parkir, 2 pengangguran, 12 pelajar , 1 pekerja ojek, 29 karyawan, 60 ibu rumah tangga dan 17 anak, positif terjangkit HIV/AIDS.
"142 orang masih tidak diketahui," kata Staf Sekretariat KPA Karawang, Yana Aryana. (dit)
Posting Komentar