Warga Ancam tak Bayar Tagihan Listrik

CIKAMPEK, Spirit
Warga Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari, Karawang, mengancam mogok membayar tagihan rekening listrik bila pihak PLN Rayon Cikampek tidak segera menanggapi pengaduan warga desa tersebut. Mereka mengadu, karena merasa dirugikan oleh rendahnya voltase aliran listrik ke setiap rumah warga di sana.

“Yah, kami akan melakukan hal itu, karena kami selalu merasa dirugikan atas voltase rendah dari gardu listrik itu. Padahal kami selalu membayar tepat tagihan rekening listrik setiap bulan,” kata seorang warga Desa Barugbug, saat menyampaikan surat pengaduan ke kantor PLN Rayon Cikampek tempo hari.

Menutut warga yang enggan disebutkan identitas lengkapnya ini, rendahnya voltase litstrik berakibat fatal terhadap barang-barang elektrik dan elektronik rumah tangga. Tak ayal lagi, lanjut dia, secara tidak langsung pelanggan PLN rayon tersebut mengalami kerugian secara material.

“Di rumah saya saja contohnya, CPU Komputer, AC, TV, dan kulkas pun ikut rusak. Sudah beberapa kali melakukan pengaduan. Tapi belum ditanggapi serius oleh pihak PLN Rayon Cikampek,” ujarnya

Ia yang mewakili warga lain yang merasa dirugikan tersebut, mengajukan permohonan penggantian trafo sekaligus penggantian gardunya ia nilai sudah tua. Ia berharap, bila pengaduan tersebut dikabulkan, voltase listrik bisa sesuai dengan kebutuhan barang-barang elektrik/elektronok di setiap rumah konsumen. 

“Karena gardu listrik yang ada di desa saya ini sudah lama atau sudah tua dan kondisinya pun sudah tidak layak pakai. Meski setiap tahun tarif dasar listrik (TDL) terus naikan, kami belum menikmati pelayanan listrik yang baik,” katanya pula.

Disebutkan, volage listrik yang mengalir ke rumah warag Desa Barugbug berada di bawah 220 volt, tidak sesuai dengan voltase untuk mengoperasikan barang elektrik/elektronik rumah tangga. “Kondisi seperti ini sudah berlangsung beberapa tahun ke belakang, maka dari itu, agar warga tidak terus dirugikan, mohon kiranya pihak PLN Rayon Cikampek dapat segera mengganti gardu listrik yang sudah tua itu.”

Dalam surat pengaduan yang disampaikan langsung ke Kantor PLN Rayon Cikampek itu, terlampir sejumlah nama warga Desa Barugbug. “Saya harap dengan pengaduan saya, yang mewakili warga Desa Barugbug ini, pihak PLN Rayon Cikampek langsung memberikan tanggapan serius.”

Manager PLN Rayon Cikampek, H Suryana, melalui Wakil Manager PLN Rayon Cikampek, Ahmad, menerima kedatangan kedua warga desa tersebut, hingga surat pengaduan berada di tangannya. Menanggapi surat itu, ia menuturkan, ada pekerjaan yang langsung dikerjakan dan ada juga yang pekerjaannya tidak langsung. 

“Artinya, untuk hal seperti ini, pihak kami juga tidak bias langsung mengerjakannya. Tapi, kami akan ke sana dan mengecek, apakah memang betul harus diganti atau apakah memang harus diperbaiki gardunya,” ujar Ahmad.

Ia mengaku, perbaikan atau penggantian gardu listrik baru sesuai keinginan warga cukup memakan waktu.  
“Pihak kami, menerima baik pengaduan ini dan insyaallah pengaduan ini akan segera ditangani dengan serius. Selain itu, surat permohonan yang kami terima ini, akan langsung kami rapatkan lagi.”(gus)

Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger