Cikarang, Spirit
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai merancang corak baku batik daerah setempat sebagai penguatan identitas budaya.
"Saat ini kami sedang mencoba merumuskan corak batik yang tepat mewakili budaya Kabupaten Bekasi," kata Kepala Seksi Promosi dan Kerja Sama Pariwisata Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Herlina, di Cikarang, Sabtu.
Menurut dia, salah satu upaya tersebut adalah dengan mengumpulkan sejumlah seniman batik, mahasiswa, dan pemerhati seni, di Kabupaten Bekasi untuk bertukar pikiran menentukan corak baku yang khas.
"Kami kumpulkan mereka dalam suatu agenda lokakarya untuk merumuskan seperti apa motif maupun corak dari batik Bekasi," katanya. Menurut Herlina, penentuan corak batik tersebut membutuhkan perencanaan akurat agar tidak menyalahi kultur budaya.
Menurutnya, para budayawan akan berkisah tentang sejarah Bekasi berupa budaya, alam, karakter masyarakat, dan lainnya untuk dituangkan dalam satu bentuk corak. Corak itu lah yang nantinya akan didesain para seniman agar tampil menarik dan mewakili karakter budaya daerah.
"Kami berencana akan menggelar lomba untuk mengumpulkan seluruh corak yang ada di Kabupaten Bekasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat secara umum," katanya.
Di lokasi yang sama, Dosen Fakultas Seni Rupa Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) Yanyan Sunarya mengatakan, batik Bekasi harus memiliki identidas tersendiri. "Misalnya dalam gaya, bisa merunut gaya klasik atau kontemporer," katanya.
Yanyan menjelaskan, batik telah eksis pada abad keempat, walaupun menurut sejumlah pakar, Bekasi tidak memiliki tradisi batik. "Saya berharap penentuan sebuah corak batik tidak bisa begitu saja ditetapkan, karena butuh ketelitian," katanya.
Posting Komentar