KARAWANG, Spirit
Guna meningkatkan pemahaman guru produktif otomotif SMK terhadap knowledge produk teknologi Toyota, perusahaan automotif terkemuka, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) yang berlokasi di kawasan industri KIIC Karawang melalui Auto 2000 Karawang mengadakan pelatihan 38 guru produktif otomotif SMK di SMKN 1 Karawang yang dimulai sejak 17-29 November 2014.
Menurut Technical Leader Auto 2000, Sariyanto, sebelum bantuan dari PT TMMIN berupa sebuah mobil untuk 19 SMK yang tersebar di Kabupaten karawang, maka perlu diadakan pelatihan knowledge product mobil tersebut kepada guru produktif otomotif SMK bersangkutan. Sehingga, ketika mobil tersebut sudah diterima oleh SMK bersangkutan, mereka dapat mengoperasikan dan mentransfer knowledge product mobil Toyota kepada peserta didiknya.
Masih menurut Sariyanto, pelatihan guru produktif dan pemberian mobil produk PT TMMIN merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat melalui pendidikan, sehingga semua biaya pelatihan guru produktif tersebut ditanggung seluruhnya oleh PT TMMI.
“Dengan adanya pelatihan ini, maka bisa menjembatani antar dunia industri dan dunia pendidikan,” ucapnya kepada Spirit Karawang, Rabu (26/11). Dikatakan Sariyanto, selama ini terdapat gap knowledge product antara dunia industri dan dunia sekolah.
Oleh sebab itu, dengan adanya program pelatihan guru produktif tersebut diharapkan gap tersebut bisa diminimalisir, sehingga knowledge product yang dimilik perusahaan sama dengan knowledge product yang dimiliki sekolah. “Jadi siswa yang sekolah di SMK yang mendapatkan bantuan CSR PT TMMIN bisa langsung bekerja tanpa mengalami kesulitan,” ujarnya.
Senada dikatakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri SMKN 1 Karawang, H. Chaerudin, S.Pd., MM. Menurutnya, pelatihan guru produktif otomotif SMK yang berjumlah 38 guru dari 19 SMK ini merupakan tahap awal yang harus dijalani sebelum mereka mendapat bantuan mobil dari PT TMMIN.
“Sebelum kendaraannya datang, pengetahuan teknologinya dahulu yang harus dipahami oleh mereka,” ucapnya. Dikatakan H. Chaerudin, dari 38 guru produktif tersebut, pelatihannya dibagi menjadi empat kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 8-10 guru dan masing-masing kelompok akan menjalani pelatihan selama tiga hari.
Dijelaskan H. Chaerudin, program pelatihan guru tersebut merupakan bentuk CSR PT TMMIN terhadap dunia pendidikan SMK di Kabupaten Karawang. bentuk bantuan CSR tersebut berbentuk barang dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM guru.
Setelah diadakannya pelatihan ini, lanjutnya, dia berharap diklat ini tidak hanya sampai pelatihan guru, tetapi terus berlanjut pada teknologi-teknologi terbaru dari PT TMMIN ke depannya dan diharapkan pula setelah guru mentransfer ilmunya kepada peserta didik akan ada lomba kompetensi siswa dalam bidang teknologi Toyota, sehingga akan diketahui sejauh mana manfaat adanya pelatihan guru produktif oleh PT TMMIN.
“Dari lomba tersebut akan diketahui sekolah mana yang serius memanfaatkan bantuan CSR PT TMMIN,” pungkasnya. (tif)
+ komentar + 1 komentar
Anda pencinta togel online
yuk bergabung bersama kami di togel pelangi
bandar togel terbaik dan terpecaya
info lebih jelas silakan kunjugi kami...
http://www.togelpelangi.com/
Posting Komentar