KARAWANG, Spirit
Rencana manajemen PT Persika Singaperbangsa menjual klub sepak bola satu-satunya di Karawang, Persatuan Sepak Bola Indonesia Karawang (Persika) mendapat reaksi dari suporternya. Mereka yang menamakan diri Laskar Jawara tersebut berunjuk rasa di depan kantor DPRD Karawang, Rabu (5/11).
“Saya tidak setuju atas rencana manajemen PT Persika Singaperbangsa menjaul Persika kepada yang bukan asli orang Karawang. Pasalnya, nasib tim kesayangan kami nantinya menjadi tidak jelas,” ujarnya.
Para pendemo tersebut minta dukungan para anggota DPRD Karawang untuk mendukung langkah mereka.
Demo mendapat respon positif dari anggota dewan. Hal ini terbukti sejumlah perwakilan rakyat menemuinya. Bahkan, sejumlah anggota dewan membubuhkan tanda tangan setuju pada spanduk yang dibawa para pengunjuk rasa tersebut.
Kesulitan keuangan
Seperti diberitakan, manajemen PT Persika Singaperbangsa Karawang, sepakat untuk menjual satu-satunya klub sepak bola asal Karawang itu karena masalah keuangan.
"Keputusan menjual Persika sepertinya sudah bulat. Manajemen sudah kesulitan menyelesaikan masalah keuangan itu," kata Komisaris PT Persika Singaperbangsa, Ali Mukadas Said, di Karawang, Selasa (4/11).
Ia mengatakan, rencana menjual Persika sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi, manajemen berusaha mempertahankan permasalahan keuangan itu.
Menurut dia, di antara upaya yang dilakukan yaitu sempat melimpahkan manajemen tim Persika pada musim Kompetisi Divisi Utama PSSI 2013-2014.
"Akan tetapi, upaya itu tidak berhasil, hanya mampu bertahan di satu kompetisi saja. Pada musim Kompetisi Divisi Utama PSSI 2014-2015, Persika masih terlilit masalah keuangan," katanya. (ak)
Posting Komentar