Resah Pencuri Berpistol

KARAWANG, Spirit
Waspada, pencuri sepeda motor kerap mempersenjatai dengan senjata api jenis pistol. Pantauan Spirit Karawang, satu minggu terakhir dua orang ditembak pencuri sepeda motor. Korban pertama Jaka (25) yang ditembak di bagian kaki saat pergoki pencuri membawa kabur sepeda motor miliknya,Jumat, (06/11) di Gang Mandala 3, Kelurahan Johar Barat, Karawang. 

Kini Marsuli (34),  penjual sate madura harus berjuang melawan maut setelah tertembak di bagian kepala sebelah kanan. Marsuli ditembak pencuri yang membawa kabur sepeda motor milik kerabatnya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pasar Kosambi, Kamis (13/11) pukul 04.30 WIB.

Istri Marsuli, Marsiti (30) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat suaminya berusaha mengejar pencuri sepeda motor vario milik kerabatnya. Sepeda motor itu hilang dicuri saat diparkir di teras rumahnya, di Kampung Warung Kebon, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari sekitar pukul 04.00 WIB. 

“Saat mendengar suara pintu pagar gerbang besi rumahnya dibuka, kemudian tidak lama terdengar suara mesin sepeda motor.  Saya kemudian membangunkan suami agar memeriksa keluar rumah. Suami saya melihat seorang pencuri kabur membawa motor, lalu mengejarnya," katanya, saat ditemui di RSUD Karawang.

Tak lama, Marsiti mendapat kabar suaminya ditembak oleh pencuri di Pasar Kosambi.  "Saya di kabari saudara saya yang saat itu turut mengejar pelaku bersama suami saya," kata Marsiti terbata-bata.

Sementara, Jui, adik ipar korban mengatakan, dirinya ketika itu dihubungi oleh korban untuk membantu mengejar pelaku. Dia berangkat bersama kakaknya bernama, dan lantas mengejar pelaku. Setibanya di pasar kosambi, Marsuli sudah terkapar di jalan  dan dikerumuni warga.

"Ketika saya lihat, korban sudah tergeletak dengan posisi kaki tergencet motor honda beat merah yang digunakan saat mengejar  pelaku, dengan kondisi  kepala bocor penuh darah," terangnya.

Berdasarkan keterangan saksi yang melihat, kata Jui, korban saat itu berteriak maling dan berusaha mempertahankan sepeda motor yang dibawa pelaku. Namun tiba tiba seorang pria pengendara motor datang dan menembak korban tepat di bagian kepala. 

"Katanya warga yang saat itu ramai di jalan pasar sempat berhamburan menyelamatkan diri karena mendengar suara letusan senjata api, sebelum akhirnya menolong abang saya, " tandasnya.

Pengendara yang menembak Marsuli dipastikan satu kawanan dengan pencuri motor tersebut. "Motor yang dicuri di tinggalkan tergeletak oleh pelaku , tapi pelaku ikut kabur naik motor bersama penembak tadi," jelasnya.

Akibat peristiwa tersebut, korban dilarikan ke RSUD Karawang karena berada dalam kondisi kritis. Bahkan, pada pagi harinya korban dibawa ke RS Bayukarta untuk mengetahui posisi peluru yang bersarang di kepalanya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi, mengaku sangat geram dengan tindakan yang dilakukan curanmor bersenjata api tersebut. Untuk itu, ia berjanji akan segera menangkap para pelaku yang sudah semakin beringas melakukan aksinya. “Kami tidak tinggal diam,” tegasnya, saat di temui di Mapolres Karawang, Kamis (13/11).

Selain itu, Kapolres juga sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran Polsek untuk bergerak cepat membantu penyelidikan terhadap komplotan pelaku curanmor bersenjata api tersebut. “Saya sudah tegaskan agar seluruh anggota saya di Polres maupun Polsek untuk tidak segan menindak tegas para pelaku curanmor,” pungkasnya. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan Spirit Karawang selama dua minggu terakhir, satu orang korban selamat dan dua orang pemilik sepeda motor di tembak pencuri sepeda motor. 

Tanggal 6 November, pelaku curanmor bersenjata api menodong Maulana, pekerja toko pakaian di depan asrama Polisi Alun-Alun Karawang. Keesokan harinya, Jaka ditembak di bagian kaki saat pergoki curanmor di rumahnya. (Adt)


Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger