RENGASDENGKLOK, Spirit
Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, yang setiap tahun dikenal sebagai desa langganan banjir, kali ini diperkirakan banjir di sana akan bertambah parah di musim hujan ini. Potensi itu nampak dari belum tertanganinya sumber-sumber banjir seperti drainase yang tertutup.
Hasil pantauan Spirit Karawang yang menyusuri dusun paling berpotensi banjir antara lain Dusun Kalijaya, Dusun Cikangkung Barat, dan Dusun Cikangkung Timur, terlihat dampak hujan yang mengguyur pekan kemarin dalam dua jam saja nampak bekas genangan air mencapai tumit orang dewasa di sejumlah rumah penduduk setempat.
Oleh karenanya, banjir dikhawatirkan akan kembali melanda jika hujan lebat tiba. Sementara beberapa drainase untuk pembuangan air di sekitar lingkungan warga sudah tidak berfungsi. Saluran pembuangan air tersebut terlihat rata dengan jalan, dan bahkan nyaris tidak terlihat bahwa itu sesungguhnya saluran air.
Agung (40), salah seorang warga Dusun Cikangkung, Desa Rengasdengklok Utara, mengatakan, banjir di Rengasdengklok Utara pada musim hujan mendatang tidak akan bisa dihindari. Pasalnya saluran untuk menampung air hujan dan yang berfungsi sebagai pembuangan tidak ada yang memperhatikan.
"Saya yakin musim hujan mendatang banjir akan kembali melanda pemukiman di wilayah Desa Rengasdengklok Utara ini. Pasalnya baru diguyur hujan dua jam saja air hujan sudah menggenak dan masuk ke pemukiman," tutur Agung saat ditemui Selasa (11/11).
Sementara itu, Kepala Desa Rengasdengklok Utara, Dedi Mulyadi, mengatakan, untuk menghindari banjir kembali melanda dan menenggelamkan pemukiman warga di wilayah desanya berharap pihak Pemerintah Kabupaten Karawang, dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Pengairan melakukan pembenahan saluran atau drainase.
“Jika saja saluran yang mampat ini ditanggulangi secara cepat dan tepat, mungkin akan mengurangi kecepatan banjir," ujar Dedi. (yan)
Posting Komentar