Karawang Spirit
Patroli Polsek Telukjambe berhasil menggagalkan upaya puluhan pemuda yang diduga akan melakukan penghadangan terhadap ratusan konvoi pendukung Persib Bandung asal Karawang, di bawah jembatan pintu masuk KIIC, Dusun Pejaten, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Sabtu (08/11) dinihari.
Puluhan batu dan bata, termasuk botol serta sebuah bom molotov berhasil diamankan dari tangan para pemuda tanggung yang mengaku pendukung kesebelasan Jak Mania. Kapolsek Telukjambe Kompol Subakir mengatakan, upaya penggerebekan tersebut dilakukan lantaran ada laporan warga, tentang adanya upaya penghadangan sejumlah pemuda terhadap pendukung Persib di Tol Karawang Barat.
Setelah melakukan penyisiran di sejumlah lokasi, petugas patroli Polsek Telukjambe mendapati puluhan sepeda motor yang terparkir di dekat jembatan jalan tol KIIC Karawang Barat. “ Dikira parkir ojeg, ketika diperiksa petugas, ternyata di kolong jembatan terdapat puluhan pemuda yang tengah berkumpul,” ujarnya.
Kemudian, puluhan pemuda tanggung tersebut digelandang ke Mapolsek Telukjambe guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasalnya, dari tangan mereka polisi menemukan bom molotov, botol, batu dan bata. “Saat itu juga motor dan orangnya digiring ke Mapolsek Telukjambe,” ungkapnya.
Saat diinterogasi, lanjut Kapolsek, para pemuda yang mayoritas masih berstatus siswa SMK dan SMP itu mengaku anggota Jack Mania, yang memang berniat menghadang konvoi kendaraan anggota Viking yang pulang dari arah Jakarta. “Mereka memang berniat menghadang konvoi pendukung Persib di jalan tol dengan cara melempari kendaraan yang melintas dengan batu, dan bom molotov,” ungkapnya.
Kapolsek Subakir juga menyayangkan,aksi anarkis yang hendak dilakukan sekelompok anak di bawah umur itu seharusnya tidak dilakukan. Pasalnya, hal itu akan berdampak luas terhadap kondusifitas Kabupaten Karawang yang memang sangat heterogen. “ Kebanyakn mereka dari Klari, mengaku anggota Jack Mania. Parahnya upaya penghadangan memang sudah dikoordinasikan dengan anggota lain di luar Karawang,” jelasnya.
Beruntung, kata dia, petugasnya sudah melakukan antisipasi dan deteksi dini terkait ancaman berbagai gangguan Kamtibmas dengan cara melakukan patroli. Selain itu, ia juga berterimakasih kepada masyaralat yang telah membantu memberikan laporan, sehingga aksi anarkis dapat dicegah sejak awal. (dit)
Posting Komentar