Munip: Saya Bekerja Sesuai Prosedur
KARAWANG, Spirit
Kepala Pelasana (Keplak) pembangunan Kampung Budaya, Munip mengaku telah bekerja sesuai dengan prosedur yang ada. Munip mengaku tidak akan menghalangi niatan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang yang hendak memeriksa pelaksanaan pembangunan Kampung Budaya.
"Saya kan hanya penerus Keplak yang pada jamannya Pak Acep. Apalagi saya juga adalah Keplak yang ketiga dari pembangunan yang dimulai sejak tahun 2011," katanya.
Munip menjelaskan, jika anggaran yang diberikan tidak sebesar yang diketahui publik saat ini. “Memang anggaran yang diberikan sebesar Rp 50 M, namun setelah dipotong berbagai kepentingan dan kewajiban, anggarannya pun merosot sampai Rp 11-12 M. Banyak yang mengira anggarannya 50 M. Itu benar. Tapi kita kan harus bayar pajak lah, net lah, dan banyak lagi,” katanya.
Seperti pada tahun 2011, lanjut Munip, anggaran yang diberikan pada saat itu Rp 5.5 M, dan setelah dipotong pajak 10 persen angkanya pun berubah menjadi Rp 4,5 M. “Itu yang tahun 2011 saja ya, dan pada tahun itu pun banyak anggaran yang harus terpangkas oleh berbagai kewajiban administrasi negara,” katanya lagi.
Pada intinya, lanjut Munip, Rp 50 M bukanlah anggran murni yang didapat oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disudpar) Karawang. Karena anggaran itu mesti “diperas” lagi oleh beberapa keawajiban administrasi.
“Ya intinya itu. Anggaran murninya hanya sebesar Rp 11-12 M, dan Insyaallah, tahun depan, Kampung Budaya akan diberikan anggaran lagi sebesar Rp 400-500 juta. Anggaran itu untuk mengembangkan lagi Kampung Budaya,” ujarnya.
Kampung Budaya dibangun diatas lahan seluas 5 hektare. Di sana terdapat gedung serba guna, restauran, masjid, pusat informasi, saung kecil, gedung teater terbuka, gedung aula, outlet, rumah seni jaipong, rumah seni wayang, rumah seni topeng, toilet pengunjung, balong, gazebo. Kemudian, akan diperluas lagi dengan pembangunan kolam pemancingan ikan, kolam renang, serta wahana outbond.
“Pokoknya, Kampung Budaya ini akan bisa menjadi wadah kesenian dan kebudayaan Karawang. Selain itu, sektor pariwisata pun insyaallah akan memberikan PAD,” pungkasnya. (muh)
Posting Komentar