Korban Pencuri Berpistol Meninggal

Tiga Hari Dirawat di ICU RSUD Karawang 


KARAWANG, Spirit
Korban penembakan yang dilakukan pencuri sepeda motor bersenjata api di pasar Kosambi, Jumat (14/11) dini hari, Minggu (16/11) meninggal dunia di ICU RSUD Karawang. Korban, Marsuli (36), warga asal Gang Singwon, Kampung Warung Kebon, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari meninggal akibat luka tembak bagian tempurung kepalanya saat berusaha mengejar pencuri sepeda motor di rumahnya. 

Melihat hasil scanning pihak Rumah Sakit, peluru diketahui menembus kepala di bagian depan samping kanan hingga bersarang di dalam tempurung kepala korban. Meski proyektil peluru berhasil dikeluarkan melalui operasi, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir sehari paska dilakukan operasi karena luka parah yang dideritanya. 

Kepada Spirit Karawamg, seorang angota kelurga korban, Saweni mengatakan, korban meninggalkan satu orang istri bernama Marsiti, dan seorang putera, bernama Lukman (18), serta seorang puteri berusia 6 tahun. ”Putera sulungnya saat ini tinggal di Madura bersama kakeknya,” ungkapnya.

Selain berjualan sate Madura, korban memang dipandang sebagai sesepuh pedagang sate Madura di daerah Cikampek dan kerap menjadi koordinator angkutan sepeda motor para pedagang sate yang hendak mudik ke kampung halaman di Madura. Diketahui, sepeda motor vario yang sempat dicuri pelaku itu merupakan motor titipan rekannya yang tengah pulang ke Madura. 

“Dia orangnya bertanggungjawab, makanya begitu motor titipan rekannya dicuri dia sampai bertaruh nyawa mengejar pencuri,” jelasnya.

Dikatakan Saweni, berdasarkan informasi yang diterimanya dari pihak berwajib dan sejumlah saksi, korban saat itu berusaha mengejar pencuri sepeda motor yang sempat dicuri pelaku di teras rumahnya, di Purwasari, Jumat, (14/11) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Mengetahui hal itu, lanjut dia, korban nekad berusaha mengejar hingga pasar Kosambi seorang diri. “ Saat di pasar kan macet, korban sempat menangkap motor curian yang di bawa pelaku, malah sempat tarik-menarik dengan pelaku,” terangnya.

Namun, di tengah pergumulan tersebut korban terjatuh hingga tertimpa sepeda motor yang di tungganginya. “Saat itulah seorang pelaku lain datang tiba-tiba dan langsung menembak korban di bagian kepala, saat korban tengah berusaha bangkit,” ungkapnya.

Meskipun sepeda motor curian gagal di bawa pelaku, namun korban akhirnya terkapar dengan luka tembak parah di bagian kepala, setelah timah panas pelaku menembus tulang tempurung kepala korban hingga bersarang di otak korban. “Motornya saat ini ditahan di kantor polisi guna keperluan penyidikan,” katanya.  

Menurut, Saweni (38), kakak korban, jenazah korban akan langsung di jemput pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Pekadan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura. “ Rencanaya hari ini juga akan dibawa langsung ke Madura untuk dimakamkan,” ujarnya, Minggu (16/11) saat ditemui di RSUD Karawang. 

Dia juga berharap, pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pasalnya, kematian korban meninggalkan duka mendalam bagi  keluarga dan seluruh kerabatnya. “Kami berharap Polisi secepatnya tangkap pelaku, jika perlu bantuan kami, kami siap membantu sepenuhnya pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini, “ tandasnya. (dit) 


Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger