KARAWANG, Spirit
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak langsung pada kenaikan tarif angkutan umum. Tarif angkutan kota (angkot) rata-rata naik berkisar Rp 2 ribu dari tarif semula.
Berdasarkan pantauan Spirit Karawang, untuk angkutan umum jurusan Cikampek-Purwakarta, saat ini dipatok tarif Rp 7 ribu per orang atau naik Rp 2 ribu dari tarif semula. Sedangkan, untuk jurusan Cikampek-Cikopo, tarif angkutan umum yang mesti dibayarkan penumpang adalah sebesar Rp 5 ribu.
Sementara, tarif angkutan umum jurusan Cikampek-Klari sebesar Rp 5 ribu. Kemudian, Tarif angkutan umum dalam kota Karawang Rp 4 ribu. Suroso (42), salah seorang sopir tembak angkutan umum bernomor trayek 42 jurusan Cikampek-Purwakarta ini mengaku mengetaui besaran kenaikan tarif tersebut dari teman sesama supir angkuan umum.
“Tahu besaran naik nya (tarif, red) dari teman sesama sopir tadi pagi,” kata Suroso saat ditemui saat ngetem di Pasar Cikampek, Selasa (18/11).
Awaludien (27) salah seorang sopir jurusan Cikampek-Purwakarta lainya mengaku pasrah dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM. “Kita sih sebagai rakyat kecil cuma bisa pasrah,” kata dia.
Sementara itu, Tuti (47) salah seorang pemakai jasa angkutan umum ini mengaku cukup kesal dengan kenaikan tarif angkutan menyusul kebijakan pemerintah menaikan harga BBM. Menurutnya, hal tersebut hanya akan menyusahkan perekonomian rakyat.
“Ya itulah sekarang masyarakat jadi tambah susah. Tarif angkot naik, sembako pada mahal,” kata dia menyayangkan kenaikan harga BBM. (fjr)
Posting Komentar