TIDAK akan ada yang menyangkal jika Kabupaten Karawang, merupakan daerah penghasil padi terbesar di Provinsi Jawa Barat. Karena itulah daerah ini menyandang nama lumbung padi Jabar, bahkan nasional. Namun sayang, wilayah yang sohor oleh kekayaan hasil dari pertaniannya, masih saja ada anak yang menderita gizi buruk.
Kali ini yang mengalami gizi buruk adalah Rizki Abdul Fatah (11), warga Dusun Cikangkung Barat Rt10 Rw02, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok. Menurut pasangan Afif Fahrudin (42) dan Iim (39), anak ketiganya divonis oleh pihak dokter menderita gizi buruk sejak usia satu tahun.
Dulu, kata Afif, sewaktu masih umur di bawah satu tahun, Rizki merupakan anak yang sangat sehat. Tetapi menginjak umur setahun anaknya terserang panas yang luar biasa. Akhirnya anaknya tidak berdaya dan hanya tergolek. “Dokter yang sempat merawatnya menyebutkan anak saya menderita gizi buruk," tutur Afif Fahrudin," saat ditemui di rumahnya, Minggu (16/11).
Sewaktu Rizki menderita penyakit panas pada 2002, menurut Afif, sempat membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk berobat. Namun pengobatan dan perawatan dirasakan kurang maksimal. “Mungkin karena kami berasal dari keluarga miskin dan berobatpun hanya berbekal selembar surat keterangan keluarga miskin (Gakin), yang diberikan pemerintah desa,” katanya.
Karena pengobatan kurang maksimal dan kesulitan keuangan selama menunggui di rumah sakit, Afif pun membawa pulang anaknya. Ia juga menyadari jika anaknya belum benar-benar pulih. Beberapa minggu melakukan perawatan di rumah, kondisi anaknya semakin buruk. “Bahkan dia sekarang ma sekali tidak bisa melakukan aktivitas layaknya anak anak yang sehat,” ujar Afi Fahrudin.
Menurut Afif, sekeluarga hanya bisa pasrah melihat kondisi kesehatan anaknya. Kalau dibutuhkan pengobatan untuk anaknnya paling hanya bisa memberikan obat yang dibeli dari warung. “Maunya kembali membawanya ke rumah sakit, namun karena kesulitan biaya hal itu tidak bisa dilaksanakan.
Sementara iti Kepala Desa Rengasdengklok Utara Dedi Mulyadi, mengatakan, tidak tahu jika di desanya ada anak yang menderita gizi buruk. Ia mengaki baru mengetahui itu dari wartawan.
“Insya Allah saya akan menengok Rizki, kalau benar menderita gizi buruk, saya akan membawanya ke RSUD karawang untuk. Mudah-mudahan bisa diberikan pengobatan secara intensif. Saya akan ke sana sesegera mungkin," katanya.(Sopyan Junior/Spirit Karawang)
Posting Komentar