Bendahara Karang Taruna Dibacok

Soal Pengelolaan Hypermart Galuh Mas

KARAWANG, Spirit
Diduga akibat pengelolaan parkir di Hypermart Galuh Mas, seorang pemuda berinisial AK menganiaya Iwan, Bendahara Karang Taruna (KT) Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (11/11) malam. AK menganiaya Iwan mengunakan senjata tajam jenis cerulit hingga Iwan menderita luka sobek dibagian punggung dan mendapat pengobatan medis sebanyak 35 jahitan. 

Berdasarkan informasi dari berbagai nara sumber, AK bersama dua rekannya berinisial KM dan OT datang dan mememui Iwan di halaman parkir Hypermart Galuh Mas di Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (11/11) malam. 

“AK datang sambil membawa cerulit. Sambil memutar cerulitnya, AK mempertanyakan pengelolaan perparkiran di Hypermart Galuh Mas. Saat itu, Iwan mengatakan, nggak usah begitu lah, kita kan saudara,” kata sumber Spirit Karawang. 

Namun AK lantas melayangkan pukulan ke muka korban, dan menyabetkan celurit yang dipegangnya ke punggung Iwan. Setelah itu AK dan dua orang  temannya kabur. Iwan pun terkapar dan oleh warga langsung dilarikan ke RSUD Karawang.  "Setelah membacok Iwan, AK dan dua temannya kabur mengunakan satu sepeda motor," jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, AK dan dua temannya ketika kabur melintasi gang sempit dan berpapasan dengan Tina (45) dan Eha (65) yang juga mengendarai sepeda motor, warga Kampung Jalitri, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur. Kedua sepeda motor itu kemudian bersenggolan di gang sempit. 

Kepada Spirit Karawang, Tina mengatakan, setelah bersenggolan, AK melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan ibunya, Eha. "Saya dan ibu saya dipukul pakai kandang burung,” kata Tina saat ditemui di RSUD Karawang. 

Akibat pemukulan itu, Tina mengalami luka memar di bagian kepada dan dagu. Sementara Eha sempat mengalami pinsan dan  sempat mendapat perawatan medis di RS Bayukarta, Karawang. Eha mengalami luka robek di bagian mata sebelah kanan bawah. 

Seorang warga setempat mengungkap, AK belum lama ini terlibat kasus penganiayaan terhadap sepasang suami istri penghuni kontrakan di Kampung Lame, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur. "Kemarin malam ditangkap Polsek Telukjambe, tapi kok dia bisa lepas lagi ya.  Waktu itu suami yang ngontrak dipukuli pelaku, dan istrinya juga dianiaya. Bahkan dua HP mereka diambil," kata sumber Spirit Karawang. 

Dengan adanya peristiwa tersebut, warga Kampung Rawarengas mendesak Polsek Telukjambe melakukan penegakkan hukum. Pasalnya, akibat terbebas dari kasus sebelumnya, AK kini tersangkut kasus penganiayaan lainnya. Kepada Spirit Karawang, Kapolsek Telukjambe, Kompol Subakir menjelaskan, pihaknya telah mendapat laporan terkait kasus penganiayaan dengan terlapor AK. “Anggota sudah saya perintahkan untuk menangkap pelaku,” ujarnya saat bertemu Spirit Karawang di Kampung Rawarengas, Selasa (11/11) malam. (Dit)



Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger