Karawang, Spirit
Dua orang pelaku perampasan sepeda motor nekad melakukan percobaan terhadap pengendara motor dengan dalih melakukan razia kendaraan. Parahnya, salah satu dari dua pelaku mengenakan seragam aparat Kepolisian.
Hal itu di alami langsung oleh korban, Deri, meskipun berhasil lolos dari aksi perampasan pelaku,namun aksi pelaku sudah sangat meresahkan warga.
Peristiwa yang menimpa Dery terjadi pada Jumat (7/11) pukul 12.30 WIB. Sepulang nongkrong di stadion Singaperbangsa, ia memilih jalan pintas menempuh jalur Tanjung Pura-Warungbambu.
Saat melaju di jalan Baru sebelum fly over Lamaran, dirinya dihentikan oleh dua orang yang mengendarai motor jenis Honda Mega pro warna abu abu. Dikatakan dia, dua orang pria tersebut diketahui seorang pria berpakaian preman, dan satu orang lagi berpakaian Polisi.
"Saya sudah curiga dan sempat meminta untuk berhenti di tempat yang ramai, tapi keduanya menolak dan memaksa saya untuk tetap berhenti," kata dia.
Dikatakan, korban sempat terpaksa berhenti karena khawatir mereka memang aparat kepolisian atau pun anggota reserse yang memang tengah melakukan operasi. Pasalnya, ia beberapa kali dihadapkan dengan operasi Polisi di malam hari. "Mereka minta menunjukan STNK dan minta kunci motor," lanjutnya.
Korban sempat menolak dan berupaya melakukan negosiasi di tempat. Karena meminta uang sebesar Rp.300 ribu, korban enggan untuk memberikannya. Karena merasa curiga, korban kemudian berniat kabur dengan memperdaya kedua orang itu, dengan cara membuka bagasi motor dengan alasan mengambil STNK. Memanfaatkan kelengahan dua orang tadi, korban kemudian langsung kabur ke arah fly over lamaran.
"Dua orang tadi sempat kejar saya, tapi saya berhenti di tukang ojek. Mereka langsung putar arah di fly over lamaran,"jelasnya. Dijelaskan korban, andai itu memang petugas yang melakukan razia kendaraan,ia pasti akan berhenti. Namun, saat diajak berhenti di tempat ramai mereka menolak.
Kemudian, korban teringat akan kerawanan jalan Baru penghubung Klari Tanjungpura tersebut beberapa waktu terakhir. "Mungkin dua orang tadi begal motor yang bermodus pake baju polisi melakukan razia. Soalnya saya kabur dan berhenti di keramaian mereka malah pergi," cetusnya. (dit)
Posting Komentar