RENGASDENGKLOK,Spirit
Ukar (22), seorang kuli muat bongkar barang kini terbaring tak bernyawa di ruang jenazah RS Proklamasi Rengasdengklok, Jumat (7/11). Ukar tewas setelah tertimpa 100 lembar kaca berukuran 5 milimeter yang hendak diturunkan dari sebuah truk, di salah satu perusahaan perakit mebel di Dusun Bedeng, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok.
Sementara Badawai (22), sopir truk pengangkut kaca yang merupakan warga Desa Bojong, Kecamatan Tegal Gardu, Berebes, Jawatengah, juga dilarikan ke RSUD Karawang karena mendapat luka sobek cukup parah di bagian lengan kanannya.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun Spirit Karawang, saat kejadian Ukar dan Badawai berada di samping mobil pengangkut kaca tersebut. Keduanya kemudian membuka bak kiri mobil yang bermuatan kaca. Namun naas ketika bak mobil dibuka sekitar seratus lembar kaca tersebut ambruk menimpa korban. Diduga tali ikata kaca lepas terlepas.
Sementara itu, pemilik perusahaan perakit kaca, CV Prima makmur, Tedi (34) mengatakan, kedua korban bukan karyawannya. “Korban bukanlah karyawan saya, melainkan konektur dan sopir mobil turk pengangkut kaca yang saya pesan dari perusahaan PT Multi Artagaraha yang berada di Jakarta," terangnya. (yan)
Posting Komentar