Ribuan Jemaah Ikuti Istigasah

KARAWANG, Spirit
Sekitar 1.000 jemaah muslimat dari berbagai wilayah di Kabupaten Karawang menghadiri istigasah akbar di Pondok Pesantren Annihayah, Kecamatan Rawamerta,  Jumat (7/11).

Istigasah di Pondok Pesantren Annihayah ini adalah kegiatan rutin setiap bulan pada Jumat kliwon. Kegiatan yang dipimpin Ustazah Hj. Ulfiah dari Banyusari kali ini sebelumnya diawali dengan mauidhoh hasanah oleh pengasuh Pondok Pesantren Annihayah Rawamerta, KH. Tatang Syihabudin.
Dalam paparannya, KH. Tatang Syihabudin menyerukan umat Islam, khususnya di Kabupaten Karawang untuk menggelar istigasah secara istikomah.

Menurut dia, dengan istigasah dan banyak berzikir kepada Allah secara istikomah, rutin dan kontinu, masyarakat akan menghadapi segala permasalahan hidup dengan tenang.

“Jangan sebaliknya, karena melakukan istigasah hanya sewaktu-waktu, sehingga tidak ada apa-apanya. Untuk itu, lakukanlah istigasah secara istikomah. Dengan demikian, kita akan memperoleh keberhasilan dan kesuksesan,” ujarnya. 

Hal ini beralasan karena, menurut dia, istikomah adalah kunci keberhasilan. Pekerjaan apapun tanpa istikomah tidak akan sukses. Oleh karena itu, segala rahasia amalan tidak akan berhasil tanpa istikomah.

Lebih lanjut, dia menuturkan, masyarakat yang istigsah, banyak berzikir, bertasbih dan bersalawat dengan istikomah secara otomatis akan berdampak baik bagi kehidupannya.

“Istigasah berarti doa seperti memohon ampunan, panjang umur, sehat lahiriah dan kemurahan rezeki. Jadi, dengan beristigasah, orang akan diberikan kesejahteraan. Itu janji Allah,” ujar pendiri Yayasan Annihayah ini. 

Namun, katanya, keberhasilan istigasah disyaratkan harus dilakukan dengan istikomah, dan berjamaah. Berdoa dengan berjamaah mempunyai nilai lebih dibanding dengan berdoa secara sendiri-sendiri. 

“Berdoa dengan berjamaah adalah kunci turunnya rahmat,” ujarnya.

Ia berharap, dengan kegiatan istigasah secara istikomah,  negara Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Karawang menjadi aman dan sejahtera. Pasalnya,  hakikatnya berdoa lewat istigasah ini bukan untuk pribadi atau kelompok tetapi kepentingan masyarakat secara luas.

“Kalau masyarakat sadar dengan banyak berzikir dan mendekatkan diri kepada Allah, akan hidup tenang dan sejahtera,” ungkapnya. (zen)

Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger