RENGASDENGKLOK, Spirit
Pasca betonisasi Jalan Pasar Rengasdengklok banyak dikeluhkan pengguna jalan. Hal itu terjadi karena pinggiran jalan tidak segera diurug agar ketinggiannya rata dengan permukaan beton. Saat ini banyak kendaraan roda empat maupun dua terperosok saat berpapasan.
Rasiman (43) salah seorang warga mengatakan, sebaiknya pihak Dinas Bina Marga selaku penanggung jawab terhadap pembangunan jalan segera memerintahkan kepada kontraktor agar menyelesaikan penimbunan jalan begitu pembetonan selesai. Jika tidak, bisa membahayakan keselamatan para pengendara atau bisa mengakibatkan kerusakan kendaraan yang terperosok tersebut.
"Saya seringkali melihat kendaraan terperosok di pinggiran Jalan Pasar Rengasdengklok, bahkan tak jarang pengendara roda dua sampai terjatuh," ungkap Rasiman, yang sehari-hari mangkal di pertigaan Gedong Jangkung sebagai pengojek, yang ditemui Selasa (14/10).
Menurut Rasiman, tidak habis pikir kenapa pinggiran jalan itu tidak sampai diurug, padahal antara permukaan dan tanah di pinggirannya lumayan tinggi. “Apakah memang penimbunan atau pengurugan tidak masuk anggaran,” kata Rasiman.
Hal senada di ungkapkan oleh Edi (49), salah seorang pemilik toko elektronik, yang berada di sekitar pinggiran Jalan Raya Rengasdengklok. Ia merasa heran mengapa jalan itu dibiarkan tidak segera dilakukan pemerataan di pinggirnya.
“Saya sih cuma berharap pihak pelaksana proyek melaksanakan pekerjaan secara benar supaya tidak ada kendala bagi para penguna jalan, apalagi ini jalan pasar yang sehari-hari ramai oleh pengunjung yang datang," ujar Edi. (yan)
Posting Komentar