PEDES, Spirit
Selama kurang lebih empat bulan tidak berfungsi pasca penyegelan oleh warga, kini Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Minakarya Bakti, Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, memiliki ketua baru, yakni Tata Husen. Dia menggantikan Selamet Sonjaya yang diturunkan anggotanya karena diduga menggelapkan sejumlah dana nelayan.
Anggota TPI Minakarya Bakti menilai, Tata Husen di yakini bisa memimpin dan menyelesaikan seluruh permasalahan yang membelit tempat pelelangan tersebut.
Sementara itu Tata Husen, mengatakan, dirinya menjadi Ketua TPI Minakarya Bakti atas permintaan seluruh anggota nelayan di wilayah Sungaibuntu. “Sebelumnya mereka mengadakan musyawarah pada 1 Oktober lalu, " tutur Tata, saat di temui di kediamanya Desa Sungaibuntu.
Menurut Tata, sebetulnya tidak sedikitpun terbersit menginginkan jabatan. Bagaimanapun memimpin adalah pekerjaan sulit. Akan tetapi atas dasar desakan para nelayan dirinya harus menjadi ketua TPI. “Maka saya terima saja, toh mereka yang meminta,” paparnya.
Dia mengungkapkan, sebetulnya yang menginginkan jabatan Ketua TPI Minakarya Bakti itu banyak. Namun entah mengapa para nelayan lebih mempercayai dirinya. “Padahal pada waktu pemilihan tersebut saya tidak hadir. “Walau saya tidak ada, tetap saja para nelayan memilih saya,” ujar Tata.
Menurut Tata, setelah menjadi ketua TPI akan berusaha semaksimal mungkin mengoperasikan TPI Minakarya Bakti agar kembali seperti semula sebelum kejadian penyegelan. Sekuat tenaga ia akan meraih kembali para nelayan agar menjual hasil tangkapannya ke koperasi yang ada di bawah TPI, bukan menjual keluar.
“Tentunya saya juga harus meningkatkan pelayanan kepada mereka agar mereka puas dan nyaman menjadi anggota,” ujar Tata Husen. (yan)
Posting Komentar