Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, telah terjadi empat kasus pembobolan dan pencurian mini market. Data dari Satreskrim Polres Karawang tercatat, kasus pencurian mini market pertama terjadi di Alfamart Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur pada Selasa ( 9/9/2014). Kedua Alfamart Jalan Husni Hamid, depan SD Nagasari VI pada Minggu (5/10/2014). Ketiga Alfamart Ruko Citra Kebun Mas, Klari, pada Kamis (9/10) kemarin. Keempat Alfamart Rengasdengklok, dan terjadi beberapa hari kemarin.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Dony Satria Wicaksono mengatakan, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap motif pencurian. Diduga, saat beraksi para pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Upaya penyelidikan untuk menangkap para pelaku, diakui Doni, saat ini tengah dalam proses pendalaman kasus. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Untuk kawanan pelaku, bisa dikatakan komplotan spesialis pembobolan Alfamart, atau bisa juga ada keterlibatan orang dalam itu sendiri,” terangnya.
Dari empat kasus pembobolan Alfamart, kata Doni, jenis barang yang dicuri rata - rata sama yakni, rokok, susu dan kosmetik. Namun, brangkas uang masih dalam keadaan utuh dan tidak dibawa oleh para pelaku. Hasil analisa sementara, kepolisian menduga bahwa para pelakunya merupakan orang yang sama dan hanya mengincar barang saja.
"Dari hasil olah TKP identifikasi diketahui pelaku selalu meninggalkan puntung rokok, mengetahui letak server CCTV dan mematikannya," tambah Doni.
Agar tidak terulang, pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh Alfamart yang berada di sejumlah titik di wilayah Karawang, untuk lebih meningkatkan sistem pengamanan. Upaya yang dilakukan, bisa dengan cara menggunakan kunci ganda dan disarankan dijaga oleh petugas keamanan.
"Itu gunanya untuk antisipasi terutama di daerah masing-masing dan harus bisa menjadikan diri sendiri sebagai polisi senantiasa antisipasi barang yang dijaga," imbaunya.(dit)
Posting Komentar