CIKAMPEK, Spirit
Isu pemekaran Kecamatan Cikampek menjadi kota terus bergulir.
Berbagai komponen masyarakat terus mendorong agar kecamatan itu berubah menjadi daerah otonom dan harus segera direalisasikan. Pasalnya Cikampek sendiri dinilai sudah memenuhi syarat untuk berpisah.Ketua Presidium Pemekaran Pemerintahan Kota Cikampek Dr. H. Nandang S Zenju, Msi, saat dijumpai di sela-sela acara kunjungan reses anggota DPRD Karawang di Kecamatan Kotabaru, mengatakan, Cikampek harus segera dimekarkan, karena sudah memenuhi syarat.
Dijelaskan Nandang, pertumbuhan ekonomi, industryi, transportasi, dan pertanian di Cikampek cukup pesat, sebagaimana kota-kota lainnya, yaitu Garut Barat dan Sukabumi Utara. Ia juga menilai, pemekaran Cikampek ini harus matang agar bisa menjadi kota.
“Saya menggagas, serta mendukung agar Cikampek yang saat ini masih berada di Kabupaten Karawang, segera menjadi kota. Untuk pemekaran ini harus ada pemikiran panjang dan matang dan jangan hanya bicara saja di media. Ayo kita duduk bersama untuk membahas ini,” ucap Nandang, Selasa (14/10).
Sementara itu, isu pemekaran Cikampek menjadi kota masih menjadi perbincangan hangat oleh tokoh-tokoh masyarakat di Cikampek. Namun demikiajn tidak semua tokoh dari Cikampek setuju.
“Ini memang harus melalui uji kelayakan untuk menyatakan Cikampek layak jadi kota. Namun untuk Cikampek saya berharap disegerakan. Kalau semua syarat sudah terpenuhi, kenapa tidak Cikampek jadi kota, iya kan?,” katanya.
Menurut Nandang, sebagai dasar Cikampek memang layak dimekarkan, minimal harus mempunyai 5 kecamatan. Namun yang tak kalah penting, agar seluruh komponen masyarakat mendukung pemekaran Cikampek. Karenanya semua diminta bekerja sama.
"Ya kalau memang sama-sama mendukung, ayo kita dorong Cikampek ini menjadi kota. Asal diketahui saja, bila dibandingkan antara Karawang dengan Cikampek, lebih terkenal Cikampeknya ketimbang dengan Karawang. Maka dari itu, isu pemekaran Cikampek menjadi kota jangan hanya dijadikan sebagai wacana saja,” ujar Nandang.
Sementara itu, aktivis mahasiswa pun ada yang tidak setuju pemekaran Cikampek. Salah satunya adalah Gilang Mahatva yang lebih setuju Cikampek dijadikan sebagai kawasan ekonomi khusus. Pada dasarnya Cikampek lebih bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat ketimbang menjadi kota otonom.
“Wacana Cikampek untuk menjadi kota sangat politis. Gagasan pemekaran Cikampek sarat dengan kepentingan politik dan kekuasaan semata. Dari SDA dan SDM-nya saja, Cikampek memang belum layak untuk menjadi kota. Terbukti, kesiapan para tokoh yang ada saja kurang merespons terhadap pemekaran Kecamatan Cikampek menjadi kota,” ujar Gilang. (gus)
Posting Komentar