KARAWANG, SpiritKapolres Karawang,AKBP Daddy Hartadi, membenarkan jika pelaku perampokan dan pembunuhan juragan kontrakan dan saudagar sapi, H Ardi (57) telah ditangkap polisi. Tempat kejadian perkara tersebut di Desa Anggadita Kecamatan Klari, Minggu (28/9). Pelaku selain menjarah harta korban juga membunuh H Ardi dan membacok kepala Unasih, istri H Ardi. Korban tinggal berdua di rumah tersebut.
“Besok saya ekspos, pelaku yang benar hanya satu orang, nanti juga akan rekonstruksi,” ungkap Daddy kepada Spirit Karawang, Rabu (08/10).
Dari informasi yang dihimpun, kabar tertangkapnya pelaku memang sudah menjadi buah bibir warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Arif (28) tetangga korban, mengatakan, pelaku tindak pencurian dengan kekerasan (curas) dikabarkan sudah tertangkap aparat kepolisian dua hari selepas peristiwa terjadi. Polisi yang mengerahkan anjing pelacak terlihat mengarah kepada salah satu kamar kontrakan.
“Iya saya lihat polisi bawa anjing pelacak menuju salah satu kamar kontrakan punya pak haji juga, pas dua hari setelah kejadian,” bebernya.
Penjaga Gedung Olah Raga (GOR) milik korban, Endang (35) menuturkan, dia baru mengetahui terjadi aksi perampokan berdarah itu sekitar pukul 05:30 WIB. Endang terbiasa tidur di GOR dibangunin istri korban Unasih yang sempoyongan dan diminta untuk mengecek ke dalam rumah korban yang juga majikannya itu. "Ndang, coba cek bapak di dalam, kenapa dia," tutur Endang menirukan perintah majikannya.
Sesaat kemudian, ia menemukan kondisi H.Ardi sudah tak bernyawa dengan luka di bagian kepala dan terbaring di atas ranjang di kamarmya. Melihat hal itu, Endang kemudian melaporkan temuannya kepada Unasih yang saat itu langsung jatuh pingsan. "Pas saya laporin bapak meninggal, ibu haji langsung pingsan," katanya.
Sebelumnya, H Ardi (75) , tewas mengenaskan setelah perampok membacok kepala korban di dalam kamarnya. Sedangkan istri korban Unasih (69) sempat kritis setelah turut dianiaya pelaku di dalam rumahnya, Minggu (28/9) lalu. (Dit)
Posting Komentar