Sambut Tahun Baru Islam
KARAWANG, Spirit
Guna menyambut dan menyemarakkan tahun baru Islam 1436 Hijriah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-I’anah menggelar pawai karnaval dan lomba kreativitas siswa di lapangan olahraga MTs Al-I’anah selama dua hari, 25-26 Oktober 2014.
KARAWANG, Spirit
Guna menyambut dan menyemarakkan tahun baru Islam 1436 Hijriah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-I’anah menggelar pawai karnaval dan lomba kreativitas siswa di lapangan olahraga MTs Al-I’anah selama dua hari, 25-26 Oktober 2014.
Lomba kreativitas siswa yang digelar diantaranya karaoke Islami, pidato, peragaan busana muslima dan nasyid. Kegiatan tersebut mengusung tema kita tingkatkan syiar Islam dalam persaudaraan dan kreativitas siswa untuk madrasah tsanawiyah yang lebih baik.
Dari pantauan Spirit Karawang, tepat pukul 07.00 WIB, 900-an siswa dan guru MTs Al-I’anah sudah bersiap berbaris rapi di depan pintu gerbang untuk melaksanakan pawai karnaval. Setelah diberi aba-aba oleh Kepala MTs Al-I’anah, H. Ahmad Jamaludin, M.Pd. para siswa pun bergerak maju menyusuri jalan sepanjang 2 KM. Rute yang mereka tempuh melalui Desa Duren – Jalan Kalihurip – simpang empat lampu merah Pasar Kosambi, kemudian kembali ke gedung MTs Al-I’anah. Setelah istirahat sejenak, para siswa mengikuti lomba karaoke Islami.
Menurut Jamaludin, kegiatan tersebut selain bertujuan untuk menyemarakkan tahun baru Islam, juga untuk meningkatkan rasa cinta kepada Allah dan Rosul-Nya, sebagai sarana pembaharuan umat yang unggul dan agamis dengan mempererat tali persaudaraan antarwarga sekolah.
”Pergantian tahun baru Islam, harus dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang positif yang diantaranya dengan mengadakan lomba-lomba yang dapat meningkatkan kreativitas siswa,” ucapnya kepada Spirit Karawang, Sabtu (26/10).
Senada dikatakan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Juhaeni, S.Pd. Menurutnya, dengan diadakannya kegiatan yang menampilkan berbagai kreativitas siswa, selain memeriahkan tahun baru Islam, juga untuk menunjukkan jika siswa madrasah melakukan apa yang dilakukan siswa di sekolah umum, bahkan siswa madrasah lebih variatif karena kreativitas tersebut dibungkus dengan nilai-nilai Islami.
“Sesuai dengan motto kami, madrasah tsanawiyah pasti bisa,” tegasnya.
Dijelaskan Juhaeni, kegiatan tersebut juga dijadikan wahana menjalin silaturahim yang erat, sehingga diharapkan mampu mewujudkan rasa persaudaraan antarwarga sekolah, baik siswa dengan siswa, siswa dengan guru dan warga sekolah dengan alumni.
Masih dikatakan Juhaeni, dengan adanya kegiatan tersebut, pihak madrasahnya ingin menunjukkan kepada masyarakat jika siswa madrasah tidak hanya pandai dalam bidang agama saja, tetapi juga mampu melakukan apa yang juga dilakukan oleh siswa di sekolah umum.
“Itu sebabnya madrasah lebih baik, lebih baik madrasah, karena siswa madrasah mampu disegala bidang,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dia optimis jika kelak nanti alumni siswanya terjun ke masyarakat mampu melakukan apa pun yang dibutuhkan masyarakat, karena mereka telah dibekali berbagai pengetahuan dan skill sewaktu menuntut ilmu di madrasah tersebut.
Dijelaskan Juhaeni, kegiatan yang diadakan tiap tahunnya itu memiliki manfaat pengetahuan dalam bidang sejarah Islam, sehingga diharapkan siswa betul-betul bisa memaknai arti tahun baru Islam sebagai awal kebangkitan umat Islam di dunia. Selain itu, lanjutnya, korelasinya bagi siswa hijrah itu memiliki makna agar siswa memperbaiki diri dan membersihkan diri, karena tahun baru itu memiliki makna bersih.
“Oleh sebab itu, para siswa yang hadir memakai baju dan kerudung putih sebagai simbol ingin membersihkan diri dan jiwa,” imbuhnya.
Sementara itu, seorang siswa MTs Al-I’anah yang bernama Agustiawan mengatakan, kegiatan yang diadakan di madrasahnya merupakan kegiatan yang mendidik, baik dari segi pelajaran sejarah Islam maupun dari segi kreativitas siswa. Pasalnya, makna tahun baru Islam yang dia pahami merupakan sebuah pembelajaran agar bisa merubah diri dari negatif menuju ke arah yang positif.
“InsyaAllah mudah-mudahan setelah ini, saya bisa memperbaiki diri dengan menjaga shalat lima waktu tidak bolong-bolong lagi,” harapnya. (tif)
Posting Komentar