Kapal Trol Ganggu Nelayan

CILEBAR, spirit
Nelayan tradisional, yang biasa melaut di perairan  utara Karawang, mulai mengeluh.  Pasalnya  hasil tangkapan ikan selama ini berkurang jauh, diduga akibat banyaknya kapal trol yang  sering beroperasi di wilayah tangkapan mereka. Kapal trol semuanya  menggunakan peralatan yang moderen ketika menangkap ikan.

Kondisi menurunnya hasil tangkapan dirasakan terutama oleh sejumlah nelayan yang berada di wilayah Dusun Betokmati, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar.  Mereka sangat mengeluhkan akan hasil tangkapan ikan selama mereka melaut. Akibatnya   untuk mengembalikan modal melautpun mereka sangat kesulitan, karena hasil usaha mereka  tidak sebanding dengan beban biaya melaut yang cukup tinggi.

Salah seorang nelayan tradisional, asal Betokmati, Sarman (43), mengatakan, hasil tangkapannya  di laut semakin hari semakin sedikit.   “Kadang kami para nelayan di sini hanya gigit jari saja, apalagi bagi para nelayan yang sifatnya kuli (kerja ke orang lain), harus berbagi dengan juragan yang punya perahu. Tentunya ini merupakan beban bagi kami para nelayan, " tutur Sarman.

Berkurangnya hasil tangkapan ikan, kata Sarman, bisa disebabkan dua faktor.  Faktor  pertama karena alam.  Ekosistem di laut mulai mulai berurang. Faktor kedua yang jelas sekali adalah banyaknya kapal-kapal modern penangkap ikan, yaitu kapal trol. Mereka  menggunakan jaring pukat dalam melakukan oprasi di perairan laut tempat nelayan tradisional melaut. 

“Bahkan tak jarang kapal kapal tersebut hampir menepi ke pinggiran pantai. Sudah di pastikan ikan-ikan yang berada di perairan kami, dijaring habis  oleh peralatan  kapal moderen mereka,” ujar Sarman

Hal serupa dirasakan Sakim (37), sesama nelayan tradisional asal Dusun Betokmati. Kondisi nelayan, menurut dia,  benar-benar kesulitan  untuk menangkap ikan. Hasilnya  jangankan untuk menghidupi keluarga, untuk mengembalikan modal saja sulit.  Ini akibat  banyak  kapal trol yang  beroperasi di pesisir wilayah pantai utara Karawang. Ia berharap  ini,  pihak Polairud (polisi air dan udara) menindak tegas para awak kapal trol yang kedapatan melanggar aturan. (yan)

Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger