Jln Raya Cikampek Nyaris Jadi Ajang Tawuran 2 LSM

KARAWANG, Spirit

Dua lembaga swadaya masyarakat (LSM) nyaris terlibat  aksi bentrokan di Jalan Raya Cikampek, Kamis (30/10).  Di lokasi kejadian anggota LSM Laskar NKRI yang mengendarai motor dan mobil serta dibekali senjata tajam, berusaha melakukan serangan terhadap kantor Korwil LSM Gibas yang ada di dekat fly over Cikampek.

Sementara itu, puluhan anggota LSM Gibas terlihat sudah berkumpul di depan Posko Korwil Cikampek dan mempersenjatai diri dengan batu. 

Beron (45) ketua Korwil Laskar NKRI Cikampek, mengatakan, sepulang undangan sebuah acara di Bekasi,  mobil Daihatsu Feroza bernopol B 2644 VP yang ditumpanginya dilempar sekelompok anggota Gibas saat melintas di jalan Ahmad Yani, fly over Cikampek, selepas magrib. 

"Kaca depan mobil Feroza milik LSM NKRI mengalami kerusakan berupa pecah di bagian kaca depan," ujarnya.

Merasa tidak terima, lanjut Beron, pihaknya berniat menuntut balas dengan mengerahkan sekitar puluhan kendaraan sepeda motor dan mobil menuju kantor Ormas Gibas.

"Belum sampai menyerang tapi sudah dihentikan dan didamaikan oleh jajaran Dalmas Polres Karawang di sekitar Plaza Cikampek," katanya.

Keterangan lain diperoleh dari Kabag Ops Polres Karawang, Kompol Imam Rachman,  kejadian dipicu akibat adu mulut antara anggota kedua ormas Gibas dengan NKRI yang mengakibatkan adanya tindak pemukulan oleh anggota NKRI terhadap Gibas. 

Akibatnya, lanjut Imam, anggota Gibas melakukan aksi pelemparan terhadap mobil NKRI yang melintas di Jalan Ahmad Yani fly over Cikampek.

“Satu orang anggota NKRI diamankan karena bawa senjata tajam, dan juga dua orang anggota Gibas," kata Imam.

Di lokasi kejadian polisi menerjunkan 3 SSK Dalmas dibantu dengan jajaran reserse dan fungsi piket guna mengamankan situasi. 

"Alhamdulilah sudah diantisipasi,  kedua pihak yang bertikai sudah membubarkan diri sehingga bentrokan tidak terjadi, " katanya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, ketua dari kedua LSM yang bertikai saat ini sudah diamankan di Mapolres Karawang untuk diperiksa sekaligus dilakukan mediasi.(dit/gus)