RAUT wajah Indra warga Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur pucat, bahasa tubuhnya nampak panik. Bukan tanpa sebab, istrinya tercinta, Hanna akan segera melahirkan anaknya yang kedua. Pasutri itu bergegas mendatangi rumah seorang bidan di dekat rumhanya.
Indra saat itu datang mengunakan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi E 4503 TN, keluaran tahun terbaru. Sepeda motor itu lantas diparkir di halaman rumah bidan. Istrinya Indra, Hanna kemudian masuk ke ruangan persalinan. Bidan kemudian meminta
Indra menyiapkan kain sarung untuk proses persalinan.Indra tidak membawanya saat itu hingga harus pulang terlebih dahulu mengambil kain tersebut. Setibanya di halaman parkir, Indra dibuat panik untuk keduakalinya. Wajahnya kembali pucat setelah melihat sepeda motornya tidak ada. Padahal sepeda motor itu ditinggal terparkir sekitar 10 menit.
Indra kemudian meninggalkan halaman parkir dan masuk kembali ke ruangan persalinan. “Mana pak kain sarungnya,” tanya bidan dan istrinya kepada Indra. “Nanti bu, sebentar, motor saya hilang,” jawab Indra. Mendengar jawaban tersebut, Hanna spontan terkejut sambil berteriak, dan dalam reaksi terkejut itu tidak sengaja mendorong jabang bayi keluar dari rahimnya.
"Astahfirullah haladziiim, gustiiiiiii eta saha nu maliiiing (Ya Allah, siapa pencurinya, red)," kata Hanna, dan sessaat kemudian terdengar tangisan bayi yang baru lahir. Bidang yang langsung menangani bayi tersebut lantas tersenyum melihat peristiwa itu.
“Bisanya butuh waktu agak lama buat wanita dalam mengumpulkan nyali dan kekuatan mendorong janin dari rahim. Ini mah spontan, terkejut sambil berteriak,” kata bidan.
Namun raut wajah pucat dan panik Indra spontan berubah menjadi raut bahagia setelah mendapati bayinya lahir dalam kondisi sehat. Begitupun dengan Hanna, raut wajah bayi yang baru dilahirkan membuat mereka sejenak melupakan musibah kehilangan sepeda motor. Hingga beberapa saat kemudian, Indra lantas melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian. (Aditya Nugraha)
Posting Komentar