KARAWANG, Spirit
Untuk meningkatkan pemahaman para siswanya tentang pengolahan air bersih, SMA-IT Harapan Umat melakukan karyawisata ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum yang berlokasi di jalan Surotokunto, Kecamatan Karawang Timur, Rabu (10/90.
Menurut Kepala Sekolah SMA-IT Harapan Umat, Ridwan, M.Pd., kegiatan tersebut dilakukan agar para siswanyadapat memperoleh pengetahuan baru mengenai materi yang dipelajarinya dengan tanpa berlama-lama tinggal di ruang kelas sehingga mereka tidak merasa bosan untuk belajar. Selain itu, dengan kegiatan tersebut diharapkan para siswa mampu menganalisis penerapan materi yang mereka dapatkan di dalam kelas ke dalam kehidupan di sekitar mereka.
“Tanpa adanya paksaan, mereka termotivasi untuk terus belajar, karena dengan karyawisata mereka merasa terbebaskan untuk berkreasi, sehingga mereka menemukan bukti kebenaran teorinya atau mencoba teorinya ke dalam praktek,” ucap Ridwan
Selama mengadakan karyawisata di PDAM Tirta Tarum, lanjutnya, siswanya mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya air bersih bagi kehidupan. Dengan tercemarnya air tanah atau air sumur, maka sebaiknya air PDAM Tirta Tarum menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi masyarakat Karawang.
“Air PDAM Tirta Tarum ini sudah diolah sedemikian baiknya, sehingga menghasilkan air yang higienis untuk keperluan mandi cuci kakus, bahkan aman jika langsung dikonsumsi,” imbuhnya.
Ditambahkan Ridwan, dari segi ekonomis air PDAM Tirta Tarum ternyata lebih murah dibanding air tanah yang dihasilkan melalui jet pump. Dengan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp2700 bisa mendapatkan air bersih sebanyak 1 meter kubik atau sebanding dengan 1000 liter.
“Bila dihitung-hitung, pemakaian air PDAM selama satu bulan untuk tiga anggota keluarga tidak lebih Rp80 ribu, tapi jika pakai jet pump bisa diatas Rp100 ribu karena cukup boros menggunakan listrik,” jelas Ridwan.
Oleh sebab itu, kata dia, dengan adanya karyawisata ini siswanya diharapkan bisa lebih mengerti tentang kondisi air PDAM Tirta Tarum, baik dari produk airnya dan dari segi ekonomisnya. Dijelaskan juga oleh Ridwan, dari karyawisata ini siswa juga bisa mengintegrasikan minimal tiga disiplin ilmu.
“Dari segi ilmu Biologi yaitu tentang air, ilmu Ekonomi yaitu tentang hemat pengeluaran dan ilmu sosial yaitu tentang perubahan gaya hidup masyarakat dari menggunakan air tanah ke air PDAM,” tutupnya. (tif).
Posting Komentar