Alumni SMKN 1 Karawang ternyata diminati 20 perusahaan nasional yang tersebar di wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang. Alumni SMKN 1 Karawang diminati oleh perusahaan-perusahaan tersebut karena kualitas dan kompetensi yang dimiliki output SMKN 1 Karawang sudah teruji saat mereka mengikuti praktek kerja industri (Prakerin) sewaktu masih duduk di kelas XI.
“Saat mereka duduk di kelas XI, mereka mengikuti prakerin dua periode dan masing-masing periode prakerin selama tiga bulan,” ucap staff Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 1 Karawang, Ade, kepada Spirit Karawang, Senin (8/9).
Masih dikatakan Ade, 20 perusahaan nasional yang selalu meminati output SMKN 1 Karawang diantaranya, PT Astra Honda Motor, PT FCC Indonesia, PT GS Battery, PT Yamaha Motor MFG dan PT Jibuhin Bakrie Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut bahkan diantaranya sudah ada yang memesan siswa sebelum lulus sekolah.
“Ya itu karena pada saat prakerin, perusahaan sudah melihat seperti apa kualitas dan kompetensi kerja yang dimiliki siswa SMKN 1 Karawang,” imbuhnya. Siswa SMKN 1 Karawang, lanjutnya, saat masih duduk di kelas X sudah melakukan pembiasaan yang membina karakter mereka agar menjadi pribadi yang disiplin dan visioner.
Pembiasaan itu diberikan setiap hari pada pukul 06.30-07.30 WIB sebelum memasuki jam pelajaran yang pertama. Materi kegiatan pembiasaan ada yang berupa membaca kitab suci, apresiasi seni dan olahraga, serta pelayanan bimbingan dan konseling (BK) yang komprehensif.
“Selain ada kegiatan pembiasaan, ada juga pelayanan bimbingan karir yang diberikan oleh tim guru BK agar siswa kelas XII siap memasuki dunia kerja,” katanya. Ditambahkan Ade, alumni siswa SMKN 1 Karawang tahun 2013 tercatat ada 644 siswa. Dari 644 siswa tersebut, 483 siswa diterima di perusahaan nasional dan sisanya sebanyak 71 siswa melanjutkan kuliah, baik di PTN dan di PTS.
Senada dikatakan staf Hubungan Industri (Hubin) SMKN 1 Karawang, Slamet Raharjo, MT. Menurutnya, siswa SMKN 1 Karawang sejak mau melakukan prakerin, mereka dibekali dengan sikap dan skill yang siap kerja di industri nasional. Yang terpenting bagin siswa, kata Slamet, mereka memiliki disiplin kerja yang tinggi.
“Membuat siswa mampu memahami mesin dan peralatan kerja tidak perlu waktu yang lama, tapi membuat karakter disiplin tinggi perlu proses. Itu lah mengapa sejak kelas X ada pembiasaan siswa sebelum jam pertama masuk,” ucap Slamet.
Prakerin yang dilakukan siswa SMKN 1 Karawang kelas XI dibagi dalam dua gelombang. Dari 26 kelas XI, maka 13 kelasnya akan diberangkatkan untuk prakerin selama tiga bulan dan 13 kelasnya lagi belajar di kelas seperti biasa. Setelah siswa yang prakerin selesai, maka giliran 13 kelas lainnya yang akan melaksanakan prakerin.
“Masing-masing siswa akan melaksanakan prakerin selama dua periode dan di dua perusahaan yang berbeda,” ujarnya. SMKN 1 Karawang, kata Slamet, sudah melaksanakan MoU dengan 50 perusahaan untuk kegiatan prakerin. Jika jumlah siswa tiap kelas XI ada 40 siswa, maka total siswa kelas XI berjumlah 1040 dan jumlah siswa yang magang saat prakerin di tiap perusahaan mencapai 10 sampai 20 siswa.
“Pada kegiatan prakerin, minimal tiap bulan kami kontrol mereka agar komunikasi tetap terjaga dengan siswa dan perusahaan,” tutup Slamet. (tif)
Posting Komentar