KARAWANG, Spirit
Sebelas orang pelajar diperiksa satuan Dalmas Anti Tawuran Polres Karawang saat menumpang sebuah truk tronton yang melintas di Jalan Surotokunto, Senin (1/12). Setelah diperiksa, tiga pelajar diantaranya terpaksa ditahan dan menginap di sel tahanan lantaran kedapatan membawa senjata tajam.
Sebelas orang pelajar diperiksa satuan Dalmas Anti Tawuran Polres Karawang saat menumpang sebuah truk tronton yang melintas di Jalan Surotokunto, Senin (1/12). Setelah diperiksa, tiga pelajar diantaranya terpaksa ditahan dan menginap di sel tahanan lantaran kedapatan membawa senjata tajam.
Kasat Sabhara Polres Karawang, AKP Eddy Tejo melalui KBO, Iptu Aji Setiaji mengatakan, pihaknya curiga melihat rombongan pelajar yang sedang menumpang truk tronton. Diduga para pelajar itu hendak melakukan tawuran antarpelajar. Atas dasar kecurigaan itu pihaknya memberhentikan kendaraan tersebut dan menggeledah para pelajar.
Ternyata kecurigaannya benar, saat digeledah petugas menemukan senjata tajam berupa sebilah parang dan dua buah gir sepeda motor dari dalam tas milik tiga orang pelajar yang tertangkap.
Dikatakan Aji, tiga orang pelajar tersebut diketahui berinisial WWN(18),yang membawa sebilah parang. Sedangkan pelajar berinsial, CCM (15) dan NRM (17), masing-masing ditemukan membawa sebuah gir motor. “Semua senjata itu ditemukan di dalam tas yang mereka bawa,” terangnya.
Mendapati hal itu, ketiga pelajar tersebut rencananya akan diproses secara hukum dan akan langsung diserahkan ke Satreskrim Polres Karawang guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. “Kemungkinan terkena Undang-undang darurat,” imbuhnya.
Selain itu, seluruh pelajar yang tertangkap pun diberikan pengarahan dan tindakan efek jera, agar mereka enggan mengulang perbuatannya. Sebelas pelajar tersebut, terpaksa diberikan hukuman spontan dengan cara digunduli oleh pihak kepolisian.
“Kami tidak akan segan menindak para pelajar yang nakal seperti ini, tindakan penggundulan rambut ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada mereka, dan termasuk yang lainnya,” katanya.
Sedangkan, untuk mempertanggungjawbkan perbuatan mereka, polisi juga akan melakukan pemanggilan kepada orang tua masing-masing guna diberikan penjelasan serta penyuluhan agar mereka memperhatikan pergaulan anak-anaknya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, agar jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan sekumpulan pelajar yang terindikasi hendak melakukan aksi tawuran.
“Maksudnya, agar aksi mereka tidak merugikan dirinya sendiri, keluarga, ataupun masyarakat. Dimohon kerjasamannya kepada semua pihak agar aksi tawuran pelajar tidak sampai terjadi apalagi hingga menelan korban jiwa. Kami akan terus pantau dengan cara melakukan patroli di waktu jam sekolah ataupun pulang sekolah,” tandasnya.(dit)
+ komentar + 1 komentar
Anda pencinta togel online
yuk bergabung bersama kami di togel pelangi
bandar togel terbaik dan terpecaya
info lebih jelas silakan kunjugi kami...
http://www.togelpelangi.com/
Posting Komentar