TEMPURAN, Spirit
Nelayan Ciparage, Desa Ciparage Kecamatan Tempuran, Karawang, mengeluh gara-gara muara Sungai Ciparage tempat mereka menambatkan kapal terus mendangkal. Akibatnya kapal nelayan kerap kesulitan keluar masuk, karena kapal sering kandas. Sehingga aktivitas terganggu.
“Saya berharap pemerintah bisa menanggulangi pendangkalan Muara Ciparage agar kegiatan nelayan bisa lancar,” ujar Rasiman (46) salah seorag nelayan Ciparage, anggota TPI Minakarya Singaperbangsa, Senin (10/11)
Menurut Rasiman, apabila pendangkalan terus dibiarkan akan semakin menyulitkan nelayan untuk berlabuh setelah melaut. Kerugian yang mungkin akan timbul, nelayan akan sulit menjual hasil tangkapan ke TPI Minakarya Singaperbangsa. Nelayan besar kemungkinan akan menjual ikan ke TPI yang mudah dijangkau. TPI yang paling mudah dijangkau adalah TPI Minakarya Sungaibuntu.
Ketua TPI Minakarya Singaperbangsa Karwidi (52) , membenarkan para nelayan di daerahnya sulit keluar masuk muara. Sekarang para nelayan lebih banyak menyadarkan kapalnya, sambil menunggu air naik.
“Kalau para nelayan terus tidak melakukan aktivitas melaut seperti sekarang, di pastikan lelang ikan akan sepi," katanya.
Sementara Kepala Desa ciparage Nana Sutisna, yang sempat di temui mengatakan, selaku kepala desa sangat memahami dan merasakan akan keluhan para nelayan itu. “Sebetulnya sudah dua kali mengusulkan agar Pemda Karawang segera melakukan pengerukan muara. Tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan," katanya.(yan)
Posting Komentar