KARAWANG, Spirit
Menjadi siswa berprestasi di sekolah menjadi kebanggaan dan prestise tersendiri serta yang diharapkan bagi tiap siswa. Karena hal itu membuat nama sekolah semakin harum dan menjadi kebanggaan guru serta orang tua. Hal itu yang kini dirasakan oleh dua siswa berprestasi dari SMAN 3 Karawang, Arie Pandi Pratama dan Munawar Satria, yang meraih prestasi membanggakan tingkat Kabupaten Karawang.
Dikatakan Arie Pandi Pratama, dia meraih prestasi sebagai juara pertama pada perlombaan karya tulis ilmiah 2014 tingkat Kabupaten Karawang yang diselenggarakan pada beberapa bulan lalu. Pada saat itu, lanjutnya, dia berhasil merontokkan semua peserta yang mewakili tiap sekolah se-Kabupaten Karawang.
“Saya tidak menyangka jika karya saya bisa mengalahkan semua peserta yang ikut,” ucapnya.
Dijelaskan Arie, dalam karya tulis ilmiahnya, dia menulis tentang pemanfaatan jeruk lemon dan kulit pisang untuk dijadikan baterai alternatif. Karya ilmiah yang dihasilkannya berdasarkan inspirasi dari hasil proses pembelajaran yang selama ini dia tekuni dan dari hasil membaca berbagai buku pelajaran bidang Kimia, Fisika dan Biologi.
“Saya hobi membaca buku, terutama buku-buku pelajaran eksak,” imbuhnya.
Sementara itu, Munawar Satria menyebutkan jika dia berhasil meraih prestasi juara pertama bidang pelajaran Biologi pada perlombaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Karawang dan pada saat itu pun dia berhasil menyingkirkan semua peserta lainnya. Dalam perlombaan tersebut, lanjutnya, dia mengerjakan soal pelajaran Biologi dengan diberi waktu cepat oleh panitia, sehingga ketelitian dan kejelian saat mengerjakan soal Biologi sangat diperlukan.
“Saya sama sekali tidak menyangka bisa keluar menjadi juara dan tentunya saya merasa sangat bangga dengan hasil yang saya raih,” imbuhnya
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Karawang, Dra. Sukmawati, mengatakan, jika kedua siswa tersebut memang termasuk siswa yang memiliki kelebihan secara individu dibanding dengan siswa lainnya, sehingga pihak sekolah hanya mengarahkan dan membantu serta membimbingnya dalam mendalami bidang yang diminati kedua siswa tersebut.
“Sebelumnya kami adakan seleksi internal di SMAN 3 Karawang, lalu 10 terbaik kami uji lagi. Setelah itu, baru kami tentukan dua orang untuk mewakili SMAN 3 Karawang,” tuturnya.
Diharapak Sukmawati, apa yang telah diraih oleh kedua berprestasi tersebut bisa menjadi contoh dan teladan bagi siswa lainnya dan juga berharap agar siswa lainnya bisa mengisi waktu mereka dengan hal-hal yang positif dan tidak melakukan hal yang negatif, karena hal itu hanya merugikan diri mereka sendiri.
“Bagi siswa yang sudah berprestasi jangan cepat puas, tapi terus belajar, belajar dan belajar,” pungkasnya. (tif)
Posting Komentar