KARAWANG, Spirit
Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di Kampung Bubulak Paracis, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, Selasa (11/11) sore. Kondisi tubuh korban remuk akibat hantaman keras kereta api yang melaju kencang dari arah stasiun Karawang menuju Jakarta. Bahkan, wajah korban tak dapat dikenali akibat kondisi kepala yang hancur. Jenazah korban kini berada di RSUD Karawang.
Saksi mata, Kiki (28) petugas keamanan SD Negeri di Tanjungpura mengatakan, dirinya melihat seorang pria tengah berjalan di atas rel kereta dari kolong jembatan menuju arah Gempol.
Diduga tak menyadari kedatangan kereta yang melaju dari arah stasiun, korban tertabrak langsung dari belakang dan terpental hingga puluhan meter hingga terkapar di pinggir jalan di Kampung Bubulak Paracis.
“Itu orang kelihatannya melamun, masa kereta datang dari belakang dia nggak mendengar. Padahal, warga banyak yang berteriak, Awas kereta. Saya tidak tahu persis siapa korban, soalnya wajahnya hancur dan sulit dikenali,” jelasnya.
Korban diketahui mengenakan kemeja batik warna biru, kaos dalam warna putih, serta memakai celana jeans warna biru. Tidak ditemukan KTP ataupun identitas lain di pakaian korban.
Sementara, Iwan (30) warga sekitar kejadian mengatakan, kecelakaan tabrak kereta serupa memang kerap terjadi di sekitar kejadian. Pasalnya, kondisi lajur rel kereta api yang berbelok, terkadang tidak terlihat oleh para pejalan kaki yang hendak menyeberang dari arah Bubulak Paracis menuju Gempol. “Orang yang ketabrak kereta api disini sudah banyak sekali, jalurnya berbelok jadi nggak kelihatan datangnya kereta api,” katanya. (dit)
Posting Komentar