KARAWANG, Spirit
Satlantas Polres Karawang menggelar sosialisasi Operasi Zebra 2014 kepada puluhan anggota Yonif Linud 305 Tengkorak, Telukjambe. Sosialisasi sinergitas TNI-Polri tersebut dilakukan agar para anggota TNI memahami tata tertib lalu lintas, dan mencegah adanya friksi di antara kedua institusi saat berada di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Dony Eko Wicaksono melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Herry Nur Cahyo, memaparkan, menjelang pelaksanaan operasi zebra yang akan digelar 19 hari itu, harus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk institusi TNI.
”Kebetulan sosialisasi yang pertama kami lakukan di Yonif Linud 305 Tengkorak,” ujarnya, Senin (24/11).
Hal itu, kata dia, harus dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau friksi di lapangan antara Polantas dan anggota TNI saat operasi zebra digelar nanti. Beberapa poin terkait sosialiasi operasi zebra disampaikan di hadapan puluhan prajurit dan perwira TNI.
”Paling utama adalah penyampaian tata cara menghadapi penindakan pelanggaran di lapangan apabila menimpa keluarga, atau kerabat dan anggota TNI. Jadi, kami jelaskan prosedurnya,” katanya.
Di samping itu, Herry juga menjelaskan, terkait tujuan dan pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2104 yang digelar oleh Polri. Menurut dia, Operasi Zebra 2014 selama 19 hari, dibagi dalam dua tahap yakni lima hari tahap sosialisasi dan 14 hari penindakan. ”Bagian sosialisasi ini sangat penting disampaikan agar masyarakat, unsur TNI maupun unsur pemerintah tahu sejak jauh hari,” katanya.
Selain itu, gelaran operasi zebra merupakan upaya antisipasi terkait adanya ancaman disintegrasi berupa teror kepada pihak yang kontra dengan perayaan hari besar agama tertentu. Dengan demikian, hal itu akan sangat membantu meringankan TNI dalam menjaga wilayah agar tetap kondusif.
“ Kebetulan operasi zebra ini bertepatan dengan dua hari besar, yang pertama Natal, dan Tahun Baru,” ujarnya.
Mendukung
Di tempat yang sama Wakil Danyon Linud 305, Mayor Inf. M Horrison Ramadhan, menyatakan, sosialisasi operasi zebra yang dilakukan polres itu sangat positif. Alasannya, dengan adanya pemberitahuan sejak awal kesadaran berlalu lintas di jalan raya dapat diterapkan oleh semua pihak. Kendati, diakuinya, disiplin dan tertib berlalu lintas sebenarnya sudah diterapkan di lingkungan markas Yonif Linud 305 Tengkorak setiap saat.
“Saya sudah terapkan dari dulu tentang kesadaran berkendaraan tertib lalu lintas. Hal tersebut demi kebaikan kita bersama. Kami juga mendukung dengan sosialisasi seperti ini untuk menambah pengetahuan,” katanya. (dit)
Posting Komentar