KARAWANG, Spirit
Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (Hagunas) dan ulang tahun ke-69 PGRI, PGRI Cabang Karawang menggelar syukuran dengan mengadakan resepsi potong nasi tumpeng dan menyediakan tontonan gratis wayang golek bagi masyarakat umum di kantor PGRI Cabang Karawang, Sabtu (22/11).
Ketua Panita HUT PGRI, Undang Sukarta, MM., mengatakan, menyambut Hagunas yang jatuh pada 25 November 2014, PGRI Cabang Karawang telah siap untuk menyemarakkannya dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti kegiatan festival paduan suara dan khitanan massal yang diselenggarakan pada Selasa (18/11).
Selain itu digelar juga arasehan membedah sejarah Kabupaten Karawang yang diselenggarakan Kamis (20/11), dan pada Sabtu (22/11), menggelar hiburan wayang golek semalam suntuk.
Pada hari Selasa (25/11) digeral upacara besar-besaran dengan mengundang seluruh guru se-Kabupaten Karawang di lapangan Karang Pawitan. “Rangkaian terakhir menghadiri Hagunas tingkat provinsi di Sasana Budaya Ganesha ITB Bandung pada akhir November,” ungkap Undang.
Menurut Undang, diadakannya kegiatan semarak menyambut Hagunas ini untuk meningkatkan konsolidasi anggota organisasi PGRI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru, meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru sesuai dengan harapan masyarakat dan pemkab Karawang.
“Guru harus terus tingkatkan profesionalismenya sesuai dengan tuntutan zaman,” imbuh Wakil Ketua I PGRI Cabang Karawang ini.
Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Karawang, Drs. Nandang Mulyana, mengatakan, dalam menyambut peringatan Hagunas dan HUT ke-69 PGRI, PGRI Cabang Karawang akan melakukan inovasi program guna meningkatkan kualiatas SDM guru dan warga Karawang. Diantara program inovasi itu, kata dia, ialah merevisi Perda nomor 8 tahun 2009 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan.
“Pada puncak peringatan Hagunas nanti akan kami sampaikan draft revisi Perda tersebut,” tegasnya.
Selain itu, PGRI Cabang Karawang akan mendirikan klinik sehat PGRI yang berfungsi untuk melayani guru yang sedang mengalami gangguan kesehatannya, sehingga guru diharapkan selalu sehat supaya prima dalam mengajar dan mendidik peserta didiknya.
“Kesejahteraan guru tidak selalu dinilai dengan materi, tetapi bisa juga dengan bentuk perhatian kesehatannya,” imbuhnya yang juga menjabat Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora Karawang.
Masih dikatakan Nandang, PGRI Cabang Karawang berencana akan mendirikan Perguruan Tinggi PGRI Pangkal Perjuangan sebagai wujud untuk mencerdaskan warga Karawang. Pendirian perguruan tinggi tersebut, lanjutnya, dipicu dengan penegerian Unsika. Pasalnya, dengan status Unsika sudah menjadi PTN, maka peluang warga Karawang yang ingin melanjutkan kuliahnya di sana akan semakin sulit, karena akan bersaing dengan warga kabupaten lainnya.
“Dengan adanya Perguruan Tinggi PGRI Pangkal Perjuangan nanti diharapkan mempermudah akses warga Karawang dalam menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkas Nandang. (tif)
Posting Komentar