KUTAWALUYA, Spirit
Tiga ruangan kelas tempat guru dan siwanya melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di SDN Sindangsari 3, yang bertempat di Dusun Cukanggaleuh, Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya ambruk. Ambruknya gedung diduga karena bangunan yang dibangun sekitar tahun 1978 tersebut kondisinya sudah tua dimakan usia.
Akibat ambruknya tiga ruangan kelas di sekolah tersebut, membuat kegiatan belajar mengajar terganggu. Pasalnya para siswa dari beberapa kelas terpaksa bergiliran menggunakan ruang kelas yang tersisa untuk melangsungkan proses belajar mengajar.
Rahmat (43), warga yang rumahnya tidak jauh dari SDN Sindangsari III, mengatakan, ambruknya sekolah tersebut terjadi sekitar tiga minggu yang lalau, tepatnya di malam hari sekitar pukul 21.30 WIB. “Awalnya saya mendengar suara benturan yang aneh datangnya dari gedung sekolah SDN Sindangsari 3," ungkap Rahmat, kepada spirit, minggu (2/11).
Menurut Rahmat, karena penasaran dengan suara tersebut, bersama para tetangganya langsung mendatangi ke sekolah tersebut. Di sana terlihat tiga lokal bangunan SDN sudah ambruk. Padahal pada waktu itu tidak ada angin maupun hujan.
Menurut Rahmat, untung kejadian robohnya bangunan tersebut pada malam hari. Seandainya kejadian itu berlagsung pada siang hari, apalagi saat siswa dan guru sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar, tentunya akibatnya akan fatal. Jika melihat kondisi ambruknya bagian atap tersebut bukan tidak mungkin akan menelan korban jiwa.
Sementara Kepala Sekolah SDN Sindangsari III M Nimat Spd, mengatakan, tidak mengherankan kalau bangunan sekolah tersebut ambruk. Kondisinya sudah sejak lama sangat memprihatinkan. Konstruksinya sudah tidak kuat karena materialnya sudah lapuk di makan usia.
“Sebenarnya dari dulu juga saya sudah mengajukan permohonan untuk membangun sekolah ini. Akan tetapi sepertinya tidak juga digubris. Justru SD yang bangunannya tidak parah malah dapat bantuan,” ujar Nimat.
Menurut Nimat, memang sudah mendapat kabar dari Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kutawaluya Idam, pada tahun ini akan di bangun. “Saya sendiri menyayangkan ketika sekolah sudah ambruk baru akan dibangun. Kenapa tidak dari dulu saja. Untung saja kejadiannya pada malam hari, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," ujar Nimat.(yan)
Posting Komentar