Karawang, Spirit
Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Lingkar Kabupaten Karawang, meminta agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) setempat meningkatkan sekaligus memperbaiki pelayanannya.
"Banyak masyarakat peserta jaminan kesehatan nasional yang mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan," kata Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Linkar, Eddy Djunaedy, di Karawang, Kamis.
Dikatakannya, secara khusus masyarakat peserta jaminan kesehatan nasional cukup banyak yang mengeluhkan layanan hotline atau telepon kantor BPJS Karawang. Layanan hotline seringkali tidak ditanggapi petugas BPJS. Kebanyakan peserta jaminan kesehatan nasional yang menelepon tidak diangkat petugas.
Hal tersebut cukup disayangkan, karena mereka ingin menanyakan tentang kesulitan atau kebingungan yang dihadapi sebagai peserta jaminan kesehatan nasional. "Sebagai contoh, ada beberapa peserta jaminan kesehatan nasional yang sampai menelepon hingga satu sampai dua jam saat menggunakan layanan hotline BPJS," kata dia.
Menurut dia, Karawang ini cukup luas terdiri dari 309 desa dan 30 kecamatan. Atas hal itu, diperlukan layanan hotline BPJS yang prima. "Tidak mungkin, hanya untuk bertanya seputar kepesertaan dan cara mendaftar atau mencari tahu rujukan terdekat, warga peserta jaminan kesehatan nasional di pesisir utara Karawang harus ke kantor BPJS di Karawang kota," kata dia.
Atas kondisi tersebut, ia mendesak agar BPJS Karawang memperbaiki pelayanan kepada para peserta jaminan kesehatan nasional.
Kepala Seksi Kepesertaan dan Pelayanan Pelanggan BPJS Kesehatan Karawang Arslan Herwin Harahap, mengakui layanan hotline kantornya itu tidak terlalu ditanggapi. Hal tersebut dilakukan karena banyak peserta jaminan kesehatan nasional yang menelepon hanya untuk curhat atau menyampaikan keluhan mendasar.
"Ada pula warga yang akan mendaftar BPJS, harus bertanya melalui telepon terlebih dahulu. Jadi layanan hotline itu banyak digunakan peserta untuk curhat, jadi tidak terlalu ditanggapi," katanya.
Posting Komentar