Korban Kejahatan Pelaku Curanmor

Proyektil di Kepala Marsuli Diangkat

KARAWANG , Spirit
Korban penembakan yang dilakukan oleh pelaku curanmor di pasar Kosambi, Marsuli (34) warga Kampung Warungkebon, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari telah selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Jumat (14/11) siang.

Operasi tersebut dilakukan oleh Tim Ahli Bedah Syaraf yang di ketuai oleh dr. Malik, guna mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kepalanya. “Alhamdulilah operasi berjalan lancar, proyektil sudah dikeluarkan,” ujar Rohimin, Humas RSUD Karawang, Jumat, (14/11)

Operasi tersebut, kata Rohimin, berlangsung selama kurang lebih 4 jam yang dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. “Operasi harus hati-hati, sebab daerah kepala sangat sensitif. Apalagi proyektil peluru bersarang di dalam otak korban,” terangnya.

Dikatakan dia, sebelumnya korban terpaksa di bawa terlebih dahulu ke RS Bayukarta untuk dilakukan scanning, guna mengetahui posisi proyektil di bagian kepala korban. Pasalnya, alat scanning RSUD sudah rusak dan tidak dapat digunakan. “Dari keterangan pihak ICU, peluru menembus kepala korban secara frontal atau dari arah depan,” ungkapnya.

Pascadilakukan operasi,  saat ini korban masih mendapat perawatan intensif di ruang ICU “Di rawat diruangan intermedit dan diawasi keadaanya setiap saat oleh perawat untuk mengetahui perkembangan,” jelasnya.

Sementara, kerabat korban Yusuf mengatakan,  istri korban, Marsiti (30), yang sebelumnya sering tak sadarkan diri karena syok, kini sudah terlihat sehat dan beraktifitas seperti biasa. “Itu lagi di ruang tunggu, biar saja dia istirahat dulu,” katanya.

Yusuf juga memaparkan, korban dikenal dikalangan penjual sate madura sebagai pribadi yang bertanggung jawab. Sebab, di rumah korban lah semua penjual sate di Karawang menitipkan kendaraan roda dua, apabila hendak mudik pulang kampung ke Madura saat libur hari raya besar. 

“Dia terbiasa angkut motor milik kawan-kawan pakai truk ke Madura, jadi mungkin dia merasa tanggung jawab pas ada motor yang dicuri orang,” ungkapnya. 

Diketahui, dari keterangan istri korban, Marsiti (30), kejadian tertembaknya korban, berawal saat ia mendengar suara pintu pagar gerbang rumahnya seperti ada yang membuka, kemudian diiringi suara mesin sepeda motor. Mendengar hal tersebut, karena dirinya membangunkan suami untuk memeriksa kecurigaan.

"Suami saya melihat seorang pencuri kabur membawa motor milik sodara, kemudian korban mengejarnya pelaku dengan menggunakan motor milik sendiri," tuturnya. Tidak lama kemudian, dirinya mendapat kabar suaminya tertembak di pasar kosambi dan sudah berada di rumah sakit. "Saya di kabari saudara yang saat itu ikut mengejar para pelaku bersama suami saya,"  ungkapnya. (Dit)

Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger