Batik Sagedeng dan Citaruman

Meski demikian, Pemkab Karawang tidak lantas berhenti sampai di sana. Dalam hal memperkenalkan sekaligus melestarikan batik khas Karawang, Pemkab melalui beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terus berupaya. Salah satunya dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) lewat Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI).
"Upaya kita, selain melalui pembinaan, pemakaian seragam berbahan batik Karawang dan pemasangan display, untuk mempromosikan sekaligus melestarikan batik khas Karawang, adalah dengan mengikutsertakan perajin berikut hasil karyanya pada pameran-pameran," ujar Kepala Bidang PNFI Disdikpora Karawang, Amid Mulyana, kepada Spirit Karawang di ruang kerjanya.

Dalam event tersebut, kata Amid, pihaknya akan mengangkat batik khas Karawang, selain produk lain dari lembaga-lembaga keterampilan masyarakat (LKM) yang ada di Karawang. "Mulai dari display stand, sampai pada saat divile, nantinya kita akan didominasi oleh batik khas Karawang," ujarnya.
Amid berharap, malalui event tersebut, batik khas Karawang akan dikenal orang dan menjadi salah satu batik kebanggaan masyarakat Jabar. "Salah satu perajin batik khas Karawang yang hingga kini masih bertahan adalah Bale Batik Taza Karawang. Motif batiknya adalah Pare Sagedeng dan Citaruman," ujar Amid. (fjr)
Posting Komentar