Gubernur Janjikan Bonus bagi Persib


BANDUNG, Spirit 
Gubernur Jabar, H Ahmad Heryawan, menjanjikan bonus atau "kadeudeuh" bagi tim Persib "Maung Bandung" yang menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

"Ya bonus pasti ada buat Persib," kata Gubernur Heryawan pada acara Hitung Mundur 666 Hari Menjelang PON XIX/2016 di Dago Car Free Day Kota Bandung, Minggu (9/11).

Menurut Heryawan, Persib sangat pantas menjadi juara LSI 2014 karena telah membuktikan kerja keras dan keuletannya mengalahkan tim kuat Persipura Jayapura. 

"Sukses Persib tak hanya sukses bagi Kota Bandung, tapi juga kebanggaan warga Jabar," kata Heryawan yang pada kesempatan itu mengenakan kostum Persib Bandung bertuliskan "Persib Juara".

Namun demikian, Gubernur enggan menyebutkan angka pasti bonus yang akan diberikan kepada tim kebanggaan Kota Bandung itu. Ketika ditanyakan kisarannya Rp 2 miliar, dia hanya tersenyum.
"Ya setengahnya ya," katanya.

Tim Persib yang berhasil mengakhiri penantian 19 tahun untuk menjadi juara LSI itu mendapat guyuran bonus. Antara lain dari Manajer Persib, Rp 1 miliar, Pemkot Bandung dan juga rencananya dari Gubernur Jabar.

Hadiah umroh
Selain itu, Manajer Persib, H Umuh Muhtar juga akan membawa seluruh pemainnya "Maung Bandung" umrah ke tanah suci Mekah

Sementara terkait belasan bobotoh Persib Bandung yang terluka, Pemkot Bandung akan menanggung semua biaya pengobatan. Merreka terluka akibat penyerangan suporter tim Jakarta saat perjalanan dari Palembang ke Bandung.

"Ada sejumlah bobotoh yang terluka dan harus mendapat perawatan karena luka akibat penyerangan itu. Pemkot Bandung akan menanggung biaya pengobatan mereka," kata Wali Kota Bandung, H Ridwan Kamil di Bandung, Minggu (9/11).

Menurut Ridwan Kamil, dirinya sudah meninjau ke sejumlah rumah sakit yang merawat bobotoh terluka di RS Halmahera dan RS Hasan Sadikin Bandung. Selain itu, juga ada seorang bobotoh yang dirawat di RS Mata Cicendo Bandung.

Berdasarkan laporan yang diterima, katanya, ada sekitar 25 bobotoh yang luka-luka dari kejadian penyerangan dan penyergapan oleh kelompok suporter di kawasan Tangerang dan Jakarta itu.

"Ada sekitar 25 orang, namun hanya tinggal lima atau enam orang saja yang dirawat. Sisanya sudah pulang ke rumah masing-masing," katanya.

Ia mengaku, sangat prihatin karena penyerangan itu masih terjadi. Padahal, tidak ada kaitannya dengan tim suporter penyerang itu.

"Sangat disayangkan ini kembali terjadi. Ke depan perlu ada pendekatan kultural untuk mendamaikan kedua kelompok suporter ini. Saya akan cari cara kultural," katanya. 
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger