KARAWANG, Spirit
Dua pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api (KA) Argobromo Anggrek jurusan Surabaya- Jakarta, di Kampung Paracis , Desa Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, Jumat (31/10).
Dari dua korban, seorang diketahui bernama M Hendrawan (15), asal Perumnas Telukjambe, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur. Sementara seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya.
”Dia adik saya, namanya M. Hendrawan, tadi saya sudah melihat sama bapak dan ibu,” kata Rahayu, kakak dari korban M Hendrawan di lokasi, Jumat (31/10).
Saksi kejadian, Ida, pelajar MTsN Pasirjengkol, Karawang Barat, menuturkan, situasi di perlintasan rel KA ganda di Gempol, Tanjungpura memang ramai siswa yang melintas. Pasalnya, sekitar pukul 16.30 WIB, tepat waktu bubar sekolah.
”Saya tidak melihat persis saat ketabraknya, cuma sepintas mereka nyeberang ke arah Gempol,” ujarnya.
Diduga, keduanya sedang berjalan berdampingan tidak melihat datangnya KA dari arah Stasiun KA Karawang menju ke arah Jakarta. Akibatnya, Hendrawan tewas tertabrak dan terpelanting ke semak di pinggir rel KA tepatnya di perlintasan KM 7/60, dengan kondisi tubuh masih utuh.
Terseret 20 m
Sementara temannya tewas mengenaskan setelah terseret sejauh kurang lebih 20 meter. Korban tewas dengan kondisi tubuh hancur terpotong menjadi beberapa bagian.
”Ditabrak KA Argobromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta. Satu KA nabrak dua orang,” ujar seorang sekuriti Stasiun Kereta Karawang, Nainggolan.
Ia mengatakan, sekitar pukul 16.35 WIB memang jamnya KA Argobromo Anggrek melintas Karawang. ”Jadi, dipastikan korban tewas tertabrak tidak jauh dari waktu tersebut,” katanya.
Sementara di lokasi kejadian, polisi mengamankan tas korban berisi buku bertuliskan nama M Hendrawan, kelas 8 G, dan di satu buku lainnya tertulis nama Jentera Saepulloh,dan dua pasang sepatu warna hitam.
”Sudah bisa dipastikan korban M Hendrawan karena orang tuanya telah datang dan mengenali korban. Sementara identitas korban yang satunya masih ditelusuri,” ujar seorang petugas Polsek Karawang Kota.
Akibat adanya kecelakaan tersebut, ratusan warga memadati lokasi kejadian, sehingga petugas kewalahan melakukan pengaman. Pasalnya, arus lalu lintas KA cukup padat.
Satu jam kemudian,tim identifikasi Polres Karawang tiba di lokasi dan membawa kedua jenazah menuju RSUD Karawang. (dit)
Posting Komentar