PURWAKARTA, Spirit
Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Purwakarta mengakui pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) atau pertambangan hingga akhir Oktober 2014 telah mencapai target. Pajak pertambangan menyumbang PAD terbesar untuk APBD Purwakarta, dan tahun ini ditarget mendapat Rp 4.6 miliar.
“Dari delapan jenis pajak yang kita kelola, satu diantaranya sudah melebihi target 100 persen,” kata kabid Pendapatan I DPKAD, H Iwan Kuswandi ST Msi. Menurutnya, dari target pajak sebesar Rp4,6 miliar, pajak tambang kini realisasinya sudah melebihi target yang ditetapkan.
Ditambahkan Iwan, terget pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2014 meningkat sekitar Rp10 miliar dari sebelumnya. “Target delapan pajak yang kita kelola saat ini mencapai Rp59 miliar,” sebutnya, seraya menambahkan, jika pihaknya optimis semua target pajak akan dapat terealisasi seratus persen.
Dijelaskan lebih lanjut, adapun pendapatan pajak hingga saat ini dari sektor Pajak Restoran sudah terealisasi sebesar 80 persen, pajak penerangan jalan (PPJ) teralisasi sekitar 90 persen. Sedangkan, pajak air bawah tanah dari target Rp1,1 miliar kini sudah terealisasi sekitar 88 persen.
“Semua jenis pajak sudah diangka 80 persen, dan, kami sangat yakin target tersebut akan terealisasi pada akhir tahun 2014 mendatang,” terang Iwan. Masih diungkapkan Iwan, guna mencapai target yang telah ditetapkan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya seperti melakukank uji petik terhadap wajib pajak dan pemeriksaan lapangan.
“Kita juga terus turun ke lapangan untuk melakukan teguran dan himbauan kepada wajib pajak yang lamban dalam membayar pajak,” katanya seraya menandaskan, kendati saat ini jumlah pegawainya belum cukup ideal namun sudah dapat mengatasi permasalahan yang ada di lapangan guna tercapainya target PAD Kabupaten Purwakarta. (Asp)
Posting Komentar