KARAWANG, Spirit
Kinerja Kabid Pendidikan Dasar, Dawan Kusnadi dan Kabid Pendidikan Menengah Nandang Mulyanan, pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mendapat sorotan dan kritikan tajam dari Komisi D DPRD Kabupaten Karawang. Bahkan Kepala Disdikpora pun mendapat kritik terkait kinerja yang dinilai kurang memuaskan.
Menurut Legislator DPRD Karawang dari Partai Demokrat, yang menjabat Ketua Komisi D, Fendi Anwar mengatakan, sebagai seorang pejabat publik mestinya mereka bisa bekerja penuh waktu untuk memperbaiki sistem pendidikan, karena mereka sudah disumpah jabatan mengabdikan diri melayani masyarakat yang membutuhkan.
Di samping itu, untuk menunjang kinerjanya, mereka diberi berbagai tunjangan operasional. Fendi terang-terangan menyebut Kabid Pendidikan Dasar Dawan Kusnadi dan Kabid Pendidikan Menengah Nandang Mulyana yang dinilainyanya jarang berada di kantornya. “Tetapi kenyataannya, mereka sering tidak berada di kantor, sehingga ketika ada masyarakat yang membutuhkan jadi terkendala,” ucapnya.
Selama ini, lanjutnya, kinerja pejabat Disdikpora dianggap belum memuaskan. Pasalnya, dia menilai banyak program dan permasalahan di dunia pendidikan yang belum diselesaikan dengan baik, seperti pelaksanaan PPDB online 2014 yang menimbulkan kekisruhan sehingga muncul sekolah siluman seperti SMAN 6 Karawang yang belum memiliki legalitas, belum lagi permasalahan penjualan buku teks pelajaran dan LKS yang tiap tahun selalu terulang tapi tidak ada penyelesaiannya yang baik.
“Dalam waktu dekat kami akan memanggil mereka untuk hearing membicarakan permasalahan pendidikan yang ada di Karawang, serta mencari cara agar mutu pendidikan semakin berkualitas,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Karawang Sri Rahayu Agustina Suroto mengatakan, kinerja pejabat Disdikpora saat ini memang sedang menjadi sorotan dan kritikan dari berbagai kalangan masyarakat. Oleh sebab itu, dia meminta kepada mereka yang dikritik agar mau memperbaiki kinerjanya demi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Karawang.
Namun, saat dimintai komentarnya terkait Nandang Mulyana yang merangkap jabatan sebagai Kabid Pendidikan Menengah dan Ketua PGRI cabang Karawang, sehingga mengakibatkan jarang berada di kantor Disdikpora dan dikhawatirkan terjadinya benturan kepentingan, Sri mengaku sudah hubungi langsung Kepala Disdikpora. “Terkait beliau saya sudah langsung hubungi Kadisdikpora supaya agar menjadi bahan pertimbangan,” ujar Sri. (tif)
+ komentar + 1 komentar
Legislator loba huntu cuma sekedar menaikan posisi daya tawar aja
Posting Komentar