Naik, Angka Pernikahan Bulan Syawal
SYAWAL dan Dzulhujah di Cilamaya diyakini sebagai wakti yang sangat baik untuk melangsungkan acara sakral, seperti halnya pernikahan. Kendarti sebenarnya semua waktu juga baik.
SYAWAL dan Dzulhujah di Cilamaya diyakini sebagai wakti yang sangat baik untuk melangsungkan acara sakral, seperti halnya pernikahan. Kendarti sebenarnya semua waktu juga baik.
”Sesuai pengalaman, angka pernikahan pada kedua bulan tersebut selalu mengalami peningkatan 80-90 persen,” kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilamaya Kulon, H Munir Huda, Jumat (10/10).
Ia mengatakan, pada bulan-bulan biasa hanya 30 sampai 50 pasangan saja yang melangsungkan pernikahan. Namun, pada Syawal dan Dzulhijah menjadi favorit untuk melangsungkan pernikahan hingga 100 pasangan.
Hampir setiap hari, katanya, di KUA Cilamaya Kulon ada yang melangsungkan pernikahan. Terlebih lagi, bila memasuki Dzulhijah bisa mencapai puluhan pasangan. Hal ini membuat pelayanan petugas penghulu dan petugas KUA lainnya tidak pernah sepi, meskipun hari libur.
“Jika melihat data tamu, ada kenaikan signifikan pada bulan ini, karena masyarakat masih mempercayai mitos tahun alif. Yaitu pantrangan untuk melangsungkan pernikahan,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengharapkan, pasangan yang akan melangsungkan pernikahan agar menyiapkan segala keperluannya. Mulai berkas bahkan hingga kesiapan mental dan fisik pasangannya.
Hanya adat
Sementara itu,salah satu dewan masjid, Mamat mengatakan, berkaitan dengan bulan-bulan favorit masyarakat untuk melangsungkan pernikahan, semata-mata kebiasaan saja. Terlebih masyarakat juga ada yang menggunakan acuan hitung-hitungan.
“Jadi pada dasarnya kalau mau nikah itu waktunya kapan saja boleh, apalagi niatnya untuk ibadah. Akan tetapi, karena memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat, ada bulan-bulan tertentu yang digunakan untuk melangsungkan pernikahan,” katanya. (gus)
Posting Komentar