FAHRIZA Jayadimansyah, yang mengenyam pendidikan di Institut Kesenian Jakarta, menampilkan karya yang mengangkat isu ruang publik di kota besar dalam pameran "Residency Program Exhibition 2014" di Galeri Nasional, Jakarta Pusat.
Fahriza berpameran bersama seniman mancanegara dari Italia, Prancis, Jepang, dan Eropa.
Dia mengemukakan, karya tersebut dibuat berdasarkan pengalamannya terhadap ruang publik dan mewujudkannya dalam dua karya instalasi.
"Trotoar adalah ruang publik yang terjadinya interaksi sosial antara para penjalan kaki dan turut berfungsi terhadap terbentuknya masyarakat yang ideal," kata Fahriza yang ditemui Antaranews di Galery Nasional , Jakarta.
Fahriza juga membandingkan fungsi trotoar tersebut. Fungsi trotoar adalah untuk pejalan kaki yang nyaman dan aman, namun, menurut dia, fungsi tersebut tidak diwujudkan dengan semestinya.
"Trotoar pada saat ini tidak untuk pejalan kaki saja namun untuk lalu lintas kendaraan bermotor yang semestinya itu adalah hak pejalan kaki," katanya.
Fahriza mengambarkan lalu lintas kendaraan bermotor yang disimbolkan dengan velg sepeda motor dan patung-patung kaki yang berada di luar trotoar tersebut.
Lewat karya, dia ingin menggugah kesadaran para pejalan kaki tentang hak di ruang publik.
"Saya ingin para pejalan kaki dihormati dan tidak bercampur aduk dengan para penggendara. Semua ada tempat yang semestinya," tuturnya
Fahriza juga ingin memberi tahu kepada pengelola kota Jakarta agar lebih peduli dan memberi perhatian pada ruang publik pejalan kaki.(Red)
Posting Komentar