CIKAMPEK, Spirit
Aksi main hakim sendiri masyarakat kian mengkhawatirkan. Roni Sutardi (36) warga Cisarua Kabupaten Bandung Barat babak belur dihajar massa setelah tertangkap basah mencuri kompor gas di Toko Jember, blok F3B, No 5, Pasar Pemda Cikampek, Kamis (25/9). Pelaku mengaku mencuri lantaran tidak punya uang untuk pulang ke kampung halaman.
Kapolsek Cikampek, Kompol Ahmad Syofwan mengatakan, kondisi pelaku diserahkan ke Mapolsek Cikampek dalam keadaan babak belur, terdapat luka lebam di bagian wajah. Bahkan saat dia menyampaikan alasan melakukan tindakan pencurian terlihat cukup sulit untuk berkata-kata akibat luka lebam yang dideritanya.
“Kejadian hari Kamis (25/9) pukul 09.00 WIB, ngambil kompor gas yang dipajang di toko itu. Ulah Pelaku diketahui oleh karyawan toko. Pedagang yang jengkel mengeroyok pelaku dan kemudian melapor ke Mapolsek Cikampek,” ucap Syofwan kepada Spirit Karawang, Kamis (25/9).
Sementara itu, menurut pengakuan pelaku, dirinya mencuri karena terpaksa tidak memiliki uang. Pria bertato itu mengaku berprofesi sebagai penjual sayuran di Pasar Induk Cibitung, Bekasi. Dikatakan, karena harga sayuran sedang murah, Roni mengaku tidak memiliki keuntungan hingga tidak punya uang sedikitpun.
“Harga sayurannya murah, jadi saya pulang menggunakan bus, kemudian turun di klari dan naik angkot ke Cikampek. Karena kehabisan ongkos, makannya saya nekad ngambil kompor gas itu,” tutur Roni seraya bersupah jika aksi pencurian itu merupakan aksi pertama yang dilakukan sepanjang hidupnya. Kini pria asal Bandung Barat itu mendekam di rumah tahanan (Rutan) Mapolsek Cikampek. (gus)
Posting Komentar