Warga 2 Kampung Berdamai

Polsek Cikampek Jadi Mediator 

CIKAMPEK, Spirit
Upaya perdamaian pasca bentrok antarkampung yang terjadi di daerah perbatasan Kecamatan Purwasari dengan Kecamatan Tirtamulya, Karawang, dapat dilaksanakan. Kedua pihak dipertemukan di Markas Polsek Cikampek, pada Kamis 13/11) mulai pukul 21.30 WIB dan berakhir Jumat (14/11) dini hari pukul 00.30 WIB.

Seperti diberitakan, bentrok antarwarga terjadi antara warga Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya dengan pemuda  Desa Karangsari, Kecamatan Purwasari. Tawuran pecah menjelang magrib, diwarnai pembakaran sebuah sepeda motor. Kedua kepala desa akhirnya sepakat untuk mendamaikan diserahkan kepada Polsek Cikampek sebagai mediator. 

Kades Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya, Tuti Komala,  mengatakan,  dengan sepakat untuk musyarawah, kedua pihka berjanji untuk berdamai,  tidak akan mengulangi tindakan serupa.  Di hadapan Muspika akan ada ganti rugi untuk motor yang dibakar.  

"Insya Allah tidak akan terulang kembali di lain hari, semoga kebijakan yang diambil dengan musyarawah ini terselesaikan secara kekeluargaan. Mudah-mudahan juga ada efek jera dari kedua kelompok yang sempat bertikai ini," ujar Kades Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya, Tuti Komala kepada Spirit Karawang, Kamis (13/11) malam.

Dia juga mengimbau, agar tindakan yang dapat merugikan warga lain tidak dilakukan oleh warganya.  Hal itu  guna  menjaga serta menjalin silahturahmi dengan nyaman, aman, dan dalam situasi kondusif.

“Imbauan ke depan yang jelas tidak boleh terjadi lagi dan saya juga meminta untuk para orang tua harus bisa menjaga ketentrataman dan mengontrol pergaulan anak-anaknya di sekitaran desa yang saya pimpin," ujarnya. 

Ungkapan serupa disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Kades Karangsari, Kecamatan Purwasari, Syarifah Lenny, M,Aks.  Dia  bersyukur atas mufakat bersama untuk  mengambil jalan keluar secara kekeluargaan,  yang ditengahi oleh pihak kepolisian Polsek Cikampek.

"Syukur alhamdullilah mudah-mudahan kejadian bentrokan kemarin cepat terselesaikan. Kita ramai-ramai memediasi supaya tidak mau berlarut-larut dalam kondisi ketidaktenangan, yang membuat warga khawatir akan ada serangan lanjutan. Kelompok pemuda yang bertikai juga hadir di sini (Mako Polsek Cikampek,red),"  katanya.

Dirinya membeberkan, tujuan dilakukannya mediasi perdamaian yang dilakukan di Mako Polsek Cikampek tersebut, hal tersebut diberikan guna mendapatkan sebuah pembelajaran dari kejadian bentrokan yang sempat meresahkan warga dari k dua desa yang bertikai.

"Sudah ada kesepakatan juga yakni korban luka di obati bersama-sama. Saya  dari pihak Desa Karangsari dan Ibu Tuti juga dari pihak Desa Tirtasari memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan dan ketidaktentraman situasi akhir-akhir ini," ujarnya. 

Lenny juga meminta untuk anak-anak  muda, agar lebih berhati-hati kembali dalam mengambil sikap agar tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang memancing emosi hingga menyebabkan pertikaian antarkampung.

"Saya mengucapkan rasa terima kasih untuk jajaran kepolisian Polsek Cikampek dalam mengawal mediasi perdamaian hingga larut malam ini, dan tentunya untuk pihak Pengendali Masyarakat (Dalmas) Polres Karawang yang sudah melakukan penjagaan ekstra di perbatasan kedua desa,” katanya.

Mediasi perdamaian yang dilakukan ke dua desa di Aula Reskrim Polsek Cikampek yang berlangsung  tertutup,  sehingga beberapa wartawan yang hendak mengambil gambar tidak bisa. Mediasi perdamaian tersebut diakhiri dengan ditandantanganinya  surat pernyataan damai kedua belah pihak, baik oleh  para pemuda yang bertikai maupun tokoh masyarakat setempat. (gus)

Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. POTRET KARAWANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger