Iis: Cuma Menuhin Jalan
KARAWANG, Spirit
Polres Karawang melalui Unit Regident menganjurkan kendaraan berbasis komersial yang masih menggunakan nomor polisi luar Karawang , segera melakukan mutasi surat kendaraan ke daerah Kabupaten Karawang.
Pasalnya, kendaraan yang masih menggunakan plat nomor luar Karawang yang digunakan untuk kepentingan komersial dinilai hanya menjadi biang kemacetan dan tidak signifikan dengan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD).
Kanit Regident Iptu Iis Puspita, mengatakan, saat ini unit kerjanya melayani sekitar 2.000 pemohon kendaraan bermotor baru untuk wilayah Karawang. Hal itu terbilang sudah cukup membuat Karawang padat dengan kendaraan bermotor.
“Per hari bisa mencapai 200 -300 pemohon kendaraan baru,” katanya, saat ditemui di ruangan kantornya, Senin (10/11).
Sementara itu jumlah mutasi kendaraan, kata dia, yang masuk dalam sebulan hanya sekitar 20 pemohon. Sedangkan yang mutasi keluar setiap bulan hanya sekitar 10 pemohon.
"Seharusnya pemilik kendaraan yang masih menggunakan plat nomor luar Karawang secara sadar memindahkan status wajib pajak kendaraannya ke Karawang, terutama yang digunakan untuk kepentingan komersial," ujarnya.
Dia mengatakan, dari sekian banyak jasa angkutan yang memiliki kantor pusat di Karawang, belum seluruhnya terdaftar berstatus wajib pajak kendaraan di Karawang.
"Jadi jangan hanya menuhin jalan di Karawang saja, tapi harus mampu menyumbang PAD ke Karawang," ujar Iis.
Selain itu, meskipun 30 persen pemohon baru kendaraan bermotor adalah roda 4, namun mayoritas yang masih menggunakan plat nomor luar adalah bus karyawan dan bus antarkota.
"Untuk kendaraan pribadi masih bisa ditolelir karena itu berkaitan dengan hak asasi manusia," lanjutnya.
Seperti diketahui, mutasi kendaraan dari satu daerah ke daerah lain harus memiliki izin dari Samsat maupun Polres setempat, dengan membayar sejumlah pajak di daerah asalnya. Saat ini kendaraan roda empat berplat di luar Karawang sudah cukup banyak beroperasi di Karawang, namun diduga tidak pernah bayar pajak di Karawang.
Bongkar muat pasir
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Karawang akan menertibkan puluhan bangunan liar dan aktivitas bongkar muat pasir di sepanjang akses gerbang Tol Karawang Timur.
"Sepanjang akses gerbang tol itu akan dijadikan taman. Jadi bangunan liar dan aktivitas bongkar muat pasir di lokasi itu akan dibongkar," kata Sekretaris Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, di Karawang, Senin.
Dikatakannya, saat ini BPLH tengah fokus membuat taman disejumlah titik sekitar Karawang. Atas hal tersebut bangunan liar dan aktivitas bongkar muat pasir akan ditertibkan.
Ketua Komisi C DPRD Karawang Natala Sumedha mengaku mendukung rencana penertiban puluhan bangunan liar dan aktivitas bongkar muat pasir di sepanjang akses gerbang Tol Karawang Timur.
"Jika diperlukan, setelah dilakukan penertiban, lokasi di sepanjang akses gerbang Tol Karawang Timur itu dijaga Satpol PP," kata dia.
Sementara itu, pantauan dan informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah titik di sisi jalan raya yang menjadi akses masuk gerbang Tol Karawang Timur dipadati truk angkutan pasir sebagai lokasi bongkar-muat. Selain itu di sepanjang akses jalan tersebut juga cukup banyak bangunan liar.
Kondisi tersebut sudah berlangsung lama, dan umumnya kegiatan bongkar-muat angkutan pasir tersebut terjadi di sejumlah tempat sisi jalan yang kosong.
Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat Dede Sudrajat sebelumnya menyatakan, kegiatan bongkar-muat angkutan pasir itu tidak ada izinnya dan ilegal.
"Itu jelas tidak berizin, karena dilakukan di sisi jalan yang merupakan akses menuju Gerbang Tol Karawang Timur," kata dia.
Ia mengaku sudah beberapa kali mengingatkan agar para sopir angkutan pasir tidak sembarangan melakukan kegiatan bongkar-muat pasir disepanjang jalan akses menuju Gerbang Tol Karawang Timur.
Tetapi, katanya, upaya tersebut tidak pernah diperhatikan para sopir angkutan pasir itu. Sehingga hingga kini masih cukup banyak titik lokasi bongkar-muat angkutan pasir di sepanjang jalan akses menuju gerbang tol itu.(dit)
Posting Komentar