CIKAMPEK, Spirit
Gilang (18) dan Rezi (18), dua pemuda warga Kampung Cijalu, Rt 01/11, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang, Minggu (2/10) sekitar pukul 04.00 WIB, ditemukan tewas akibat tertabrak Kereta Api (KA) Harina jurusan Surabaya Pasar Turi-Bandung. Beberapa teman korban mengungkap jika korban pernah ketiduran di bantaran rel kereta api.
Salah seorang teman kedua korban yang enggan menyebutkan jatidirinya mengatak an, kedua korban hampir pada malam hari memiliki kebiasaannya berkumpul di bantaran rel kereta rel kereta api yang lokasinya berdekatan dengan rumahnya.
“Ya biasanya suka pada sambil tidur-tiduran juga disitu, dan bahkan kalau setiap ada kereta pun sering dibangunkan oleh warga atau temannya yang lain. Nah, untuk malam tadi tidak ada yang mengingatkan mungkin, sehingga ke dua teman saya tewas di tempat dan memang tewasnya pun dalam keadaan terlindas. Sebab, kondisi tubuh mereka pada hancur,” bebernya. Kedua korban terlindas kereta api itu telah dikebumikan oleh keluarga, usai dimandikan di RSUD Karawang, Minggu (2/11).
Sementara itu, Kepala Stasiun Cikampek, Rohman membenarkan telah terjadi kecelakaan dua warga Desa Cikampek Timur ditabrak KA Harina jurusan Surabaya Pasar Turi-Bandung. Kejadian tersebut kini ditangani Polsek Cikampek.
Disampaikannya juga, ke dua jasad korban yang tertabrak tersebut langsung dikirimkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Untuk kronologis kecelakaan tersebut, Rohman mengaku kurang begitu tahu secara pasti.
“Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jalur rel kereta api Cikampek-Bandung tepatnya di Kampung Cijalu, Desa Cikampek Timur. Kedua korban semuanya lelaki. Untuk kronologis lebih jelasnya tidak ada yang tahu persis karena kondisi saat itu sepi menurut keterangan beberapa warga,” tuturnya.
Akan tetapi, tambah Rohman, berdasarkan informasi yang didapatnya dari seorang petugas PKD yang mendatangi TKP, diperkirakan dan diduga ke dua korban tersebut sedang bergadang dan nongkrong di bantaran rel kereta api.
“Ya, kata warga setempat korban sering terlihat duduk-duduk untuk bergadang sambil nongkrong di tempat tertabraknya mereka berdua itu,” katanya.
Atas kejadian tersebut, Rohman menghimbau kepada masyarakat agar kejadian tersebut tidak terjadi kembali. Kemudian diingatkannya juga, harus lebih berhati-hati saat melintasi rel kereta, dan jangan melakukan aktivitas di dekat rel kereta. (gus)
Posting Komentar