KARAWANG, Spirit
Sebuah bengkel motor di Jalan Baru, Kampung Maja, Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur dibobol kawanan pencuri, Jumat (31/10) dini hari. Bengkel yang baru sebulan beroperasi itu mengalami kerugian materi sekitar Rp 70 juta.
Debet (28) karyawan bengkel mengatakan, peristiwa pembobolan baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB saat dirinya hendak membuka toko. Kecurigaan berawal saat dia menemukan rak penyimpanan ban sudah berpindah ke halaman depan bengkel. Padahal, posisi seharusnya berada di dalam ruangan bengkel. Selain itu, ia juga melihat rolling door bengkel sudah berada dalam kondisi terbuka.
"Ketika di periksa sparepart dan onderdil motor di dalam toko sudah hilang semua," ujarnya, Jumat,(31/10). Mengetahui bengkelnya di bobol, ia kemudian melaporkan kepada bosnya yang seketika melaporkan kejadian tersebut ke Polres Karawang.
Sebelum peristiwa kebobolan maling terjadi, Debet mengaku baru tidur sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah kamar yang ada di dalam bangunan bengkel tersebut. Hingga pagi hari, ia tidak mendengar sedikitpun suara yang mencurigakan. Diduga pelaku masuk ke bengkel sekitar pukul 03.00 wib sampai pukul 05.00 wib saat dia tengah tidur terlelap.
“Pencuri mengambil barang yang ada di dalam bengkel, diantaranya onderdil dan sparepart sepeda motor. Oli dan mesin las juga hilang. Habis semuanya. Kata si Bos kerugian sekitar Rp 70 jutaan,” ungkapnya.
Ternyata, tindak pencurian di bengkelnya bukan hanya terjadi kali ini saja. Belum genap sebulan bengkel beroperasi, dua minggu yang lalu satu unit sepeda motor jenis Vixion milik kerabatnya pernah hilang saat terparkir di luar bengkel.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Sepertinya ada sidik jari di beberapa tempat dan barang yang tertinggal,” cetus salah seorang petugas identifikasi Polres Karawang. (dit)
Posting Komentar