Karawang, Spirit
Penunggang sepeda motor sport, jenis Kawasaki Ninja 250 R, 4 tax, warna hitam dan tidak mengunakan nomor polisi sedang menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya, pengendara yang kerap menggunakan jaket kulit dan helm full face kerap melakukan aksi penjambretan di Jalan Tunggakjati, Warungbambu-Tanjungpura, Surotokunto, Galuh Mas, Syech Quro, Kosambi dan Jalan Raya Ahmad Yani, Bypass.
Penunggang sepeda motor sport, jenis Kawasaki Ninja 250 R, 4 tax, warna hitam dan tidak mengunakan nomor polisi sedang menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya, pengendara yang kerap menggunakan jaket kulit dan helm full face kerap melakukan aksi penjambretan di Jalan Tunggakjati, Warungbambu-Tanjungpura, Surotokunto, Galuh Mas, Syech Quro, Kosambi dan Jalan Raya Ahmad Yani, Bypass.
Berdasarkan pantauan Spirit Karawang, 7 orang mengaku telah menjadi korban penjambretan di tujuh tempat berbeda di Karawang. Minggu (26/10), Ery, seorang mahasiswi Unsika, menjadi korban penjambretan ketika melintas di jalan Surotokunto, Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, sekitar pukul 15.00 WIB.
Saksi mata kejadian, Raka menuturkan, ketika dirinya sedang berada di tepi jalan kemudian dikejutkan dengan aksi penjambretan. Dihadapan dia, seorang pelaku yang menunggangi sepeda motor ninja 4 tax berwarna hitam dengan cepat menjambret tas korban saat korban hendak belok menuju pintu kereta warung bambu.
“Penjambretnya satu orang mengendarai sepeda motor ninja warna hitam tanpa plat nomor. Dia menjambret pengendara motor honda beat yang mau belok ke rel kereta,” ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut, Raka mengaku sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku penjambretan tersebut. Pelaku kabur ke arah Johar dengan cepat sehingga warga yang menyaksikan kejadian tersebut tidak kuasa mengejarnya. “Saya pakai motor Mio, pelaku pakai Ninja, nggak terkejar lah,” kata Raka.
Selain Ery, ternyata banyak lagi warga yang mengaku telah menjadi korban penjambret yang mengendarai sepeda motor Ninja sport warna hitam. Salah seorang warga memposting di media sosial Facebook hingga bermunculan beberapa korban yang telah menjadi korban penjambretan. Terpantau, sebanyak tujuh orang mengaku telah menjadi korban penjambretan dengan tersangka yang mengendarai sepeda motor ninja hitam.
Terungkap dalam postingan tersebut, pelaku kerap beraksi di jalan Tunggakjati, Jalan Baru, Jalan Surotokunto, jalan Galuh Mas, Jalan Syech Quro, Depan Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani Bypass.
Seorang warga asal Majalaya, Ujang (30) mengaku pernah melihat pelaku jambret bermotor ninja beraksi di Jalan Baru. Dikatakan dia, pelaku bermotor ninja itu selalu mengenakan pakaian rapi , berjaket kulit, dan mengenakan helm full face.
“Betul kang, saya juga pernah melihat jambret bermotor Ninja empat tak 250 CC warna hitam tidak ada plat nomornya. Saat itu ibu-ibu dijambret tasnya. Katanya pulang dari Bank, uang Rp 2 Juta , HP , dan KTP dan berkas lainnya dijambret pelaku,” ungkapnya. (dit)
Posting Komentar