KARAWANG, SpiritSDN Karawang Kulon II yang berlokasi di jalan Kertabumi, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, merupakan satu-satunya SDN di Kabupaten Karawang yang memiliki Laboratorium Bahasa. Keberadaan lab bahasa tersebut merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan kualitas belajar. Hal itu disampaikan Kepala SDN Karawang kulon II, Hj. Yusnawati, S.Pd., kepada Spirit Karawang, Rabu (17).
Menurut Yusnawati, dalam sistem pendidikan sekarang, peserta didik dipacu dan dilatih untuk mengembangkan ketrampilan ilmiah seperti mencari, mengumpulkan, mengamati, bereksperimen, dan menyimpulkan data yang telah ada. Dengan bantuan media pembelajaran dan sumber belajar yang sudah disiapkan lembaga sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan ketrampilan berpikir peserta didik tersebut.
Masih dikatakan Yusnawati, salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan adalah laboratorium bahasa. Laboratorium bahasa merupakan infrastruktur sekolah yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, terutama dalam pembelajaran bahasa asing. Apalagi dengan diberlakukannya kurikulum 2013 (kurtilas), keberadaan siswa dituntut lebih aktif dalam mencari dan mengolah ilmu pengetahuan.
“Lab Bahasa menjadi media yang efektif agar siswa cepat memahami bahasa asing dengan baik,” ucapnya. Diakui Yusnawati, meski dalam kurtilas pembelajaran bahasa asing, yakni bahasa Inggris dihapuskan, tapi bukan berarti bahasa tersebut tidak boleh diajarkan sebagai materi unggulan. SDN Karawang Kulon II memberikan materi bahasa Inggris diajarkan untuk siswa kelas IV, kelas V dan kelas VI sebagai program unggulan.
"Tidak semua sekolah memiliki laboratorium bahasa, baik tingkat SD maupun SMP. Oleh sebab itu, kami jadikan program ini sebagai unggulan," imbuhnya. Namun, lanjutnya, keberadaan laboratorium bahasa saat ini sedang tidak digunakan, karena mengalami kerusakan di atap plafonnya sejak beberapa pekan silam. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada siswanya, kegiatan belajar mengajar yang menggunakan laboratorium dihentikan sementara waktu.
“Saat ini sedang dalam perbaikan, mudah-mudahan laboratorium tersebut bisa digunakan kembali secepatnya,” katanya.
Ditambahkan Yusnawati, selain memiliki program laboratorium bahasa, SDN Karawang Kulon II juga memiliki laboratorium komputer yang cukup lengkap, yaitu dengan 40 unit komputer, sehingga siswa-siswi disekolahnya bisa secara maksimal dalam belajar komputer sebagai bekal pengetahuan IT.
“Jadi setiap siswa pegang satu komputer saat praktek," ungkapnya.
Dia berharap, sekolah yang dipimpinnya bisa terus berkembang untuk menjadi lebih baik dari saat ini. Hal tersebut menurutnya perlu dukungan dari semua pihak, agar hasilnya nanti sesuai dengan yang diharapkan. “Kami harus terus belajar dan menambah wawasan agar bisa membawa sekolah ini lebih baik lagi," tutupnya. (tif)
Posting Komentar